Rina, seorang pecinta buku yang teguh, selalu merasa bahwa jawaban atas segala pertanyaan hidupnya tersembunyi di antara halaman-halaman yang rapuh. Namun, ada satu buku yang terus menghindarinya: buku berjudul "Cari, dan Kau Akan Temukan".
Setiap kali Rina mencoba mencari buku itu di toko buku favoritnya, buku itu selalu habis terjual. Meskipun begitu, dia tidak pernah menyerah. Dia yakin bahwa buku itu memiliki arti khusus baginya.
Suatu hari, Rina bertemu dengan seorang pria di toko buku. Dia bernama Arka, seorang pecinta seni yang juga sedang mencari buku yang sama. Mereka mulai berbincang-bincang dan menyadari bahwa mereka memiliki minat yang sama terhadap buku-buku yang sulit ditemukan.
Berteman dengan Arka membawa Rina ke petualangan baru. Mereka melakukan perjalanan ke berbagai toko buku dan bahkan mengunjungi pasar buku tua yang terpencil. Namun, buku yang mereka cari tetap sulit ditemukan.
Namun, di tengah perjalanan mereka, Rina mulai menyadari bahwa buku yang sebenarnya dia cari bukanlah "Cari, dan Kau Akan Temukan", melainkan cinta yang sebenarnya. Arka telah memperlihatkan padanya bahwa kebahagiaan tidak selalu terletak pada apa yang dicari, tetapi pada proses pencarian itu sendiri.
Saat mereka bersama-sama, berbagi cerita, dan tertawa bersama, Rina merasa bahwa hatinya mulai terbuka untuk mencari cinta. Dan tanpa dia sadari, cinta itu telah ditemukannya, tidak dalam bentuk buku yang dicari, tetapi dalam diri Arka.
Akhirnya, Rina menyadari bahwa petualangan mencari buku telah membawanya kepada cinta yang sejati. Antara halaman dan hati, dia menemukan kebahagiaan yang sejati bersama Arka, di antara buku-buku yang menyimpan rahasia dan kebijaksanaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI