Tapi kami sering lupa
Sosok bapak yang menepa sepasang sayap
Untuk terbang tinggi hingga tak ingat pulang
Namun bapak selalu diam
Walau rindu sudah memenuhi gudang
Bapak tak pernah bertanya
Apa kabar mu nak?
Ia sembunyikan segala sedih
Agar anaknya kuat untuk menitih hidup
Bapak selalu menitip pesan
Melalui ibu, menanyakan segala hal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!