Mohon tunggu...
Suhendrik N.A
Suhendrik N.A Mohon Tunggu... Freelancer - Manusa biasa yang tak berharap apa-apa

Bergerak di literasi jalanan (Perpustakaan Jalanan) Bambu Pena Indramayu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen : Pria Misterius

8 Mei 2022   08:30 Diperbarui: 8 Mei 2022   08:31 1501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung perjalanan

Tepat setelah meja-meja dibersihkan
Lampu yang perlahan dipadamkan.
Aku masih berkutat pada kesibukan hiruk pikuk kota.

Di kedai kopi yang selalu saja menjadi tempat singgah
Menyisakan cerita tentang kita.
Yang pada akhirnya tinggal aku sendiri yang masih bertahan
Berteman akrab dengan pemilik kedai
Bercengkrama tentang cinta dan mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun