Mohon tunggu...
Dr Ing. Suhendra
Dr Ing. Suhendra Mohon Tunggu... Dosen - Konsultan, technopreneur, dosen, hobby traveller

Tinggal di Jogja, hoby travel dan baca. Sehari-hari sebagai konsultan, dosen dan pembina beberapa start-up

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dari Pasir Silika Hingga Chip AI: Resep Agar Kita Tidak Hanya Jadi Penonton

17 Januari 2025   13:53 Diperbarui: 18 Januari 2025   04:23 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pabrik Silikon Mono-Polikristalin di Jerman. (Foto pribadi)

Kita Ingin Dapat Apa?

Dengan bahan baku yang melimpah, tentu wajar kita bertanya. Bahkan bisa pula berandai: Dengan uang yang bisa mencapai tiga puluh kali APBN kita, apa pun bisa kita kerjakan hari ini.

Industri semikonduktor merupakan salah satu sektor paling kompleks dan strategis dalam ekonomi global. Rantai nilai (value chain) industri ini mencakup beberapa tahapan utama, mulai dari hulu hingga hilir, dengan berbagai negara yang memainkan peran kunci dalam proses produksi.

Dengan memahami rantai nilai berikut, semoga banyak stake holders tanah air berkolaborasi memperkuat hilirisasi industri semikonduktor tanah air. Gambar di atas menjelaskan ilustrasi rantai nilai industri semikonduktor. 

Berikut adalah resume dari rantai nilai tersebut.

Pertama: Hulu (Upstream) -- Bahan Baku, Mesin, dan Penelitian Dasar

Tahap hulu dalam industri semikonduktor melibatkan penyediaan bahan baku utama seperti silikon, bahan kimia khusus, serta mesin produksi yang digunakan dalam proses manufaktur. Selain itu, penelitian dasar juga menjadi bagian penting dalam inovasi dan pengembangan teknologi material elektronik (seperti chip) dan material energi (seperti sel surya).

Industri upstream semikonduktor mencakup berbagai teknologi yang mendukung produksi chip, mulai dari bahan baku hingga peralatan fabrikasi. Bahan terbanyak yang digunakan untuk memproses bahan elektronik adalah pasir silika kristlain kemurnian tinggi. Pasir silika ini kemudian diolah menjadi silika dengan grade metalurgi, lalu diolah secara kimia-fisika hingga menjadi silikon wafer.

Bahan silikon wafer digunakan sebagai komponen utama, sementara bahan kimia dan gas proses seperti nitrogen, argon, dan fluorine digunakan dalam etching, lithography, dan deposition. Logam konduktor seperti tembaga, aluminium, dan emas berperan dalam interkoneksi sirkuit.

Dalam proses manufaktur, mesin litografi berteknologi DUV dan EUV digunakan untuk mencetak pola sirkuit, sedangkan etching dan deposition membentuk struktur transistor dan menambahkan lapisan material. Ion implantation dan diffusion digunakan untuk memodifikasi sifat listrik material semikonduktor.

Salah satu contoh kawasan industri pengolah bahan baku pasir silika menjadi wafer untuk material elektronik atau sel surya adalah di Bitterfeld, Jerman. Hingga beberapa tahun lalu, klta ini dikenal sebagai Silicon Valley -- nya Jerman. Salah satu video penjelasannya bisa diikuti di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=ICoo2P9ht_8&t=8s

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun