Mohon tunggu...
Dr Ing. Suhendra
Dr Ing. Suhendra Mohon Tunggu... Dosen - Konsultan, technopreneur, dosen, hobby traveller

Tinggal di Jogja, hoby travel dan baca. Sehari-hari sebagai konsultan, dosen dan pembina beberapa start-up

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Smart Energy di IKN sebagai Energi Persatuan Bangsa

4 Maret 2024   19:30 Diperbarui: 10 Maret 2024   15:39 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem ini sebagai sistem cerdas pengelolaan sampah yang dirancang untuk mengolah rumah tangga maupun industry. Sistem notifikasi sampah berbasis IoT dan memiliki fitur klasifikasi dan sortir sampah untuk memisahkan sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan anorganik. Sistem sortir sampah berpeluang sebagai “urban mining”, yaitu menjadi “tambang dalam kota” bahan-bahan yang bisa recycle seperti logam, plastik, kertas, dan sebagainya. Selanjutnya, sistem pengelolaan sampah ini berakhir pada unit pembakaran sampah dan panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk pembangkitan energi yang menghasilkan energi dari sampah organik dan nororganik. Sisa pembakaran dapat dijadikan sumber bahan baku untuk pupuk.

Sektor transportasi juga perlu mendapat perhatian. Penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu simbol penerapan EC untuk sektor transportasi. Selain itu, bahan bakar kendaraan bermotor dialihkan secara gradual menggunakan sumber alternatif energi terbarukan. 

Adopsi teknologi EC membuka peluang ekonomi baru dan menciptakan lapangan kerja di sektor energi terbarukan dan teknologi bersih. Dari penelitian dan pengembangan hingga instalasi dan pemeliharaan infrastruktur, kebutuhan akan tenaga kerja terampil meningkat. Selain itu, inovasi dalam teknologi smart energy mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memacu investasi di sektor energi, infrastruktur, dan teknologi tinggi, memperkuat posisi kompetitif bangsa di panggung global.

Seperti uraian dalam banyak pidato, bila pemerintahan baru kelak serius menggarap IKN sebagai wajah baru bangsa kita, maka mendandani IKN dengan energi cerdas adalah keharusan. Membangun dari awal dan dari nol bukanlah sebuah hambatan, melainkan sebuah kesempatan emas untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana sebuah pembangunan yang berhasil dapat mengangkat motivasi dan semangat bangsa.

Dalam setiap lapisan masyarakat terkandung potensi yang, ketika diberdayakan dengan visi yang jelas dan tindakan yang terarah, dapat mengubah tantangan menjadi kemenangan. Ini adalah momen untuk bersatu, merangkul potensi kita, dan bersama-sama menciptakan sebuah kisah keberhasilan yang tidak hanya meningkatkan martabat bangsa kita di mata dunia tetapi juga memperkuat fondasi bagi generasi yang akan datang.

Dengan setiap batu yang diletakkan, kita tidak hanya membangun struktur fisik tetapi juga membangun harapan, impian, dan masa depan yang lebih cerah.

(Dr.-Ing. Suhendra. Penulis berpengalaman sebagai konsultan rancang bangun pabrik kimia dan farmasi di Jerman. Saat ini sebagai dosen prodi Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun