Mohon tunggu...
Dr Ing. Suhendra
Dr Ing. Suhendra Mohon Tunggu... Dosen - Konsultan, technopreneur, dosen, hobby traveller

Tinggal di Jogja, hoby travel dan baca. Sehari-hari sebagai konsultan, dosen dan pembina beberapa start-up

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Smart Energy di IKN sebagai Energi Persatuan Bangsa

4 Maret 2024   19:30 Diperbarui: 10 Maret 2024   15:39 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto pribadi.

Sejatinya, investasi EC dalam rangka efisiensi energi akan menjadi lebih murah dibandingkan membangun infrastruktur produksi energi baru. Aplikasi EC akan mendorong inovasi dan penciptaan lapangan kerja dalam sektor teknologi bersih, membantu transisi ekonomi ke model yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon.

Mengurangi ketergantungan pada sumber bahan bakar impor melalui peningkatan efisiensi energi dan diversifikasi sumber energi murah dapat meningkatkan keamanan energi sebuah negara. Kerentanan terhadap fluktuasi harga pasar global dan gangguan pasokan juga dapat dikurangi, yang pada akhirnya meningkatkan ketahanan nasional terhadap krisis energi.

Integrasi energi cerdas berbasis teknologi energi terbarukan memungkinkan pengelolaan sumber daya energi yang lebih efisien. Sistem ini menggunakan teknologi canggih untuk memonitor dan mengendalikan produksi, distribusi, dan konsumsi energi, memastikan penggunaan energi yang optimal. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga mengurangi biaya operasional dan mempromosikan penggunaan energi yang lebih bertanggung jawab.

Dalam konteks pembangunan ekonomi, adopsi teknologi energi terbarukan mendukung pertumbuhan industri hijau, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. Ini membuka peluang baru dalam penelitian dan pengembangan teknologi energi terbarukan, memperkuat ketahanan energi, dan meningkatkan kompetitivitas ekonomi.

Dengan demikian, pemilihan teknologi energi terbarukan merupakan kunci utama dalam membangun smart energy yang berkelanjutan. Dengan alternatif sumber daya energi terbarukan yang ada, sangatlah mungkin membangun IKN dengan rasio energi terbarukan tinggi. Mulai dari energi surya, biomassa, angin, hydropower, hidrogen dan sebagainya.

Menilik banyak keuntungan dari aplikasi teknologi EC dalam peningkatan efisiensi energi, banyak negara telah mengambil langkah besar dalam mengadopsi teknologi energi cerdas.

Di Eropa, Denmark telah berhasil mengintegrasikan energi angin ke dalam grid nasionalnya, mengurangi emisi dan meningkatkan ketahanan energi.

Sementara itu, di Asia, Singapura telah mengembangkan salah satu sistem grid pintar paling canggih, meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan energi di seluruh kota.

Studi kasus ini menunjukkan bahwa dengan komitmen politik dan investasi yang tepat, implementasi teknologi smart energy dapat membawa manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan.

Sistem smart grid, misalnya, memungkinkan pengelolaan aliran energi yang lebih presisi dari pembangkit ke konsumen, mengurangi pemborosan dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya. Di rumah tangga, alat seperti termostat pintar dan sistem penerangan yang dapat diatur secara otomatis berkontribusi pada pengurangan konsumsi energi. Di sektor industri, teknologi ini membantu dalam mengoptimalkan operasi dan proses produksi sehingga mengurangi biaya energi dan meningkatkan produktivitas.

Sistem smart grid akan memungkinkan integrasi energi terbarukan lebih optimal dengan cara mengelola variabilitas dan ketidakpastian produksi energi dari sumber terbarukan seperti solar dan angin. Selain itu, sistem smart grid akan mengintegrasikan solusi penyimpanan energi untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan. Permintaan energi oleh konsumen untuk menggunakan energi pada waktu ketika pasokan berlebih atau harga lebih rendah juga akan lebih tertata baik. Pada akhirnya, sistem ini akan meningkatkan keandalan dan stabilitas grid dan merespons dengan baik gangguan jaringan untuk mengurangi pemadaman dan meningkatkan kualitas layanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun