Tetapi, anehnya muka para penumpang kali ini pucat. Kalau sebelumnya mereka bercengkerama akrab diselingi tawa, kini seisi pesawat hening. Wajah-wajah terlihat tegang dan lebih pucat.
Sang pramugari spontan melihat keanehan in bertanya. Ada apa?
Hanya sang profesor senior saja tetap tersenyum dan wajahnya tetap cerah.
Merasa aneh, disela keheningan mencekam sang pramugari kemudian mendatangi sang profesor.
Lalu ia bertanya, kepada lelaki berambut putih itu.
Â
"Profesor, mengapa semua penumpang terdiam dan tegang, sementara Anda terlihat sumringah dan tetap tersenyum. Sepertinya mereka semua takut, sementara Anda tidak?".
Sang Profesor senior dengan singkat menjawab: "Saya sangat yakin, sebentar lagi pilot akan mematikan mesin pesawat. Pesawat kita tidak akan bisa berjalan".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI