Seketika hening dengan kaki yang roboh satu-satu
Hanya sayup seruling membangunkan, sekilas saja
Ia meninggi, sembunyi, hilang, terang, genderang, panjang
Ia memeluk penuh rindu sepernyi nyanyian rebab di malam kesepuluh
Betabuh dol besahut singkat
Derapnya gaduh berirama gagah
Aku terbawa jauh pada masa hidup silam
Tetabuh dol membawa pada kisah perjalanan jauh, begitu lampau
Mengiringi prosesi kotak kayu,
Menyabut Tabut di malam sepuluh muharam
Link : http://chirpstory.com/li/334709
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!