Mohon tunggu...
Suhendra L. Hardi
Suhendra L. Hardi Mohon Tunggu... pendidik -

Bilai ketulusanmu tidak dihargai, balaslah ia dengan keikhlasan, lalu pergilah sejauh mungkin, tanpa pernah mengingat-ingat lagi |Menikmati Utopia Kehidupan|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelaah Kebijaksanaan Hidup Lewat Tradisi dan Tari #1

1 November 2016   15:19 Diperbarui: 1 November 2016   15:35 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

33. sehingga kelak, kita akan mengakhiri proses kita dengan perembahan terbaik

34. Sebagaimana ditampikan sebagai bagian penutup pada Tari Kejei

35. Duduk perlahan, sembah berhadapan, sembah menghadap depan, berdiri anggun, dan mundur beriring kulintang

36. Kita menikmati proses hidup dengan elok, menghargai sesiap di depan, dan disamping

37. Memberi hormat pada yang tua dan dewasa

38. Lalu kembali dengan keindahan sebagai pemuda yang berhasil menyelsaikan prosesi Kejei

39. Pemuda yang tangguh menjaga diri dengan sebaik-baiknya

40. Semangat pemuda yang menjaga diri, berlaku santun tersebut, mungkin salah satu esensi paling pentingnya

41. Tari-tarian kita memiliki makna tidak sekedar penghibur dalam suka cita, tetapi pesan sakral

42. Ya, pesan yang terus terjaga sampai saat ini, yang terjaga dalam rapal dan mantra kejei

43. Dari Kejei kita belajar menjadi generasi muda berbudi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun