Banyak artikel ditolak pada tahap awal hanya karena tidak sesuai dengan template. Padahal, kepatuhan terhadap template adalah langkah sederhana yang dapat mencegah hal ini terjadi.
Komponen Utama Template Jurnal Sinta
Meskipun template jurnal Sinta dapat bervariasi, umumnya terdapat beberapa elemen utama yang harus diperhatikan, yaitu:
Struktur Artikel: Biasanya mencakup bagian pendahuluan, metodologi, hasil, diskusi, dan kesimpulan.
Tata Letak Halaman: Aturan mengenai ukuran kertas, margin, spasi, dan font.
Format Referensi: Setiap jurnal biasanya memiliki gaya kutipan tertentu, seperti APA, MLA, atau Chicago Style.
Bahasa dan Gaya Penulisan: Apakah jurnal menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, atau keduanya, serta aturan tata bahasa yang berlaku.
Tabel dan Gambar: Ketentuan mengenai penyertaan tabel dan gambar, termasuk ukuran, keterangan, dan penomoran.
Cara Menggunakan Template Jurnal Sinta
Untuk memastikan artikel Anda sesuai dengan template, langkah pertama adalah mengunduh template yang disediakan oleh jurnal. Template ini biasanya tersedia di halaman panduan penulis atau dapat diunduh langsung dari situs jurnal tersebut.
Selanjutnya, pastikan seluruh elemen artikel Anda diatur sesuai dengan template, mulai dari format halaman hingga penulisan referensi. Gunakan perangkat lunak pengolah kata seperti Microsoft Word atau aplikasi lainnya untuk mengedit artikel sesuai kebutuhan.