Menyusun artikel ilmiah dari skripsi untuk publikasi jurnal nasional memerlukan strategi yang tepat. Artikel ilmiah memiliki struktur yang berbeda dengan skripsi, sehingga proses penyusunannya perlu penyesuaian agar sesuai dengan standar jurnal. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu:
Cara Skripsi Menjadi Publikasi Jurnal Nasional
1. Pahami Tujuan dan Ruang Lingkup Jurnal
Setiap jurnal memiliki fokus dan ruang lingkup tertentu. Bacalah panduan penulisan jurnal (author guidelines) dengan saksama. Perhatikan format penulisan, jumlah kata, dan jenis referensi yang digunakan. Pilih jurnal yang relevan dengan topik penelitian.
2. Tentukan Bagian Penting Skripsi yang Akan Dimuat
Skripsi umumnya lebih panjang daripada artikel jurnal. Pilih bagian yang paling relevan dan penting, seperti:
Abstrak
Pendahuluan
Metode Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Kurangi detail yang terlalu teknis atau panjang, seperti lampiran, data mentah, atau ulasan literatur yang terlalu luas.
3. Tulis dengan Bahasa yang Padat dan Jelas
Artikel jurnal harus ditulis dengan bahasa yang padat, jelas, dan mudah dipahami. Hindari kalimat bertele-tele. Gunakan istilah akademik yang sesuai tetapi tidak terlalu sulit dipahami pembaca umum di bidang tersebut.
4. Sesuaikan Format Artikel dengan Standar Jurnal
Pastikan format artikel mengikuti panduan jurnal, termasuk:
Panjang artikel
Gaya penulisan (misalnya, APA, IEEE, atau lain-lain)
Penomoran tabel dan gambar
Struktur subbab
5. Perhatikan Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak adalah bagian pertama yang dibaca editor dan reviewer. Tuliskan abstrak yang ringkas tetapi mencakup tujuan penelitian, metode, hasil utama, dan implikasi. Tambahkan kata kunci yang sesuai agar artikel mudah ditemukan.
6. Perbaiki Hasil dan Pembahasan
Bagian ini menjadi inti artikel. Sajikan data hasil penelitian dengan jelas dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Jelaskan implikasi hasil secara singkat namun mendalam, serta kaitkan dengan studi sebelumnya.
7. Gunakan Referensi Terbaru dan Relevan
Pastikan artikel mengacu pada literatur terkini yang relevan dengan topik penelitian. Hindari penggunaan referensi yang usang atau kurang relevan.
8. Mintalah Masukan dari Pembimbing atau Rekan
Sebelum dikirim ke jurnal, mintalah pembimbing atau rekan sejawat untuk memberikan masukan. Koreksi dari orang lain dapat membantu menemukan kesalahan yang mungkin terlewat.
9. Periksa Plagiarisme
Pastikan artikel memiliki tingkat originalitas yang tinggi. Gunakan perangkat lunak deteksi plagiarisme untuk memastikan tidak ada bagian yang terindikasi menjiplak.
10. Ikuti Proses Peer Review dengan Sabar
Setelah artikel dikirim, proses peer review membutuhkan waktu. Ikuti revisi yang diminta oleh reviewer dengan baik. Jangan ragu untuk menjelaskan atau memperbaiki bagian yang dianggap kurang.
Kesimpulan
Menyusun artikel ilmiah dari skripsi memerlukan kemampuan untuk merangkum informasi secara singkat dan sesuai standar akademik. Dengan memahami pedoman jurnal, menyesuaikan format, serta menulis dengan padat dan jelas, peluang untuk diterima di jurnal nasional akan lebih besar. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas peneliti, tetapi juga turut berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Referensi: https://bimapublisher.co.id/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H