Mohon tunggu...
Aksara Suhendi
Aksara Suhendi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pembelajar Sejati

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Scopus dan WoS: Mana yang Tepat Untuk Peneliti?

15 November 2024   13:00 Diperbarui: 15 November 2024   13:13 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By Canva diolah pribadi

Bagi para peneliti, menentukan platform yang tepat untuk mengakses jurnal berkualitas adalah langkah awal yang penting dalam pengembangan karya ilmiah. Scopus dan Web of Science (WoS) merupakan dua basis data indeksasi jurnal yang paling populer di dunia. Keduanya menawarkan akses ke artikel-artikel ilmiah yang kredibel dan diakui secara internasional. Namun, ada perbedaan signifikan di antara keduanya yang bisa memengaruhi keputusan peneliti. Mari kita bahas perbedaan Scopus dan Web of Science, serta menentukan mana yang lebih tepat bagi peneliti.

Pengertian Scopus dan Web of Science

Scopus adalah platform yang dikelola oleh penerbit Elsevier, yang mulai beroperasi sejak tahun 2004. Scopus mengindeks berbagai jurnal ilmiah dari bidang ilmu pengetahuan, teknik, kedokteran, dan ilmu sosial, termasuk seni dan humaniora. Dengan fokus pada jurnal yang diulas oleh pakar (peer-reviewed), Scopus banyak digunakan oleh peneliti di seluruh dunia untuk mendapatkan referensi yang kredibel.

 

Web of Science (WoS) adalah platform yang dimiliki oleh Clarivate Analytics dan telah berdiri lebih lama dari Scopus. WoS awalnya dikembangkan oleh Institute for Scientific Information (ISI) pada tahun 1960-an. Platform ini mengindeks jurnal ilmiah di berbagai bidang ilmu, namun seringkali dikenal lebih selektif dalam memilih jurnal yang masuk ke dalam indeksnya.

 

Jumlah dan Cakupan Jurnal

Dalam hal cakupan, Scopus memiliki jumlah jurnal yang lebih banyak dibandingkan dengan Web of Science. Scopus mencakup lebih dari 25,000 jurnal yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Dengan cakupan yang luas, Scopus memungkinkan peneliti untuk mengakses lebih banyak artikel dari berbagai bidang.

 

Di sisi lain, Web of Science memiliki jumlah jurnal yang lebih sedikit dibandingkan Scopus, sekitar 20,000 jurnal. Namun, platform ini lebih selektif dalam memilih jurnal yang diindeks. Fokusnya lebih pada kualitas ketimbang kuantitas, sehingga sering kali jurnal yang ada di WoS memiliki reputasi lebih tinggi di kalangan ilmuwan.

 

Analisis Sitasi dan Faktor Dampak

Kedua platform menyediakan informasi terkait sitasi, tetapi dengan pendekatan yang berbeda. Scopus memberikan indeks sitasi serta metrik seperti CiteScore yang dihitung berdasarkan sitasi rata-rata dalam tiga tahun. Web of Science, di sisi lain, menggunakan indikator Journal Impact Factor (JIF) yang lebih banyak dipertimbangkan oleh universitas dan institusi penelitian.

 

Kelebihan Scopus dan Web of Science

Scopus memiliki kelebihan dalam hal cakupan yang luas dan antarmuka yang mudah digunakan. Selain itu, pembaruan artikel di Scopus lebih cepat dibandingkan dengan WoS, sehingga peneliti bisa memperoleh informasi terbaru dengan lebih cepat.

 

Web of Science memiliki kelebihan dalam seleksi jurnal yang lebih ketat, sehingga jurnal yang ada di platform ini dianggap lebih prestisius. Banyak lembaga penelitian yang menganggap jurnal yang diindeks di Web of Science lebih kredibel dan memiliki pengaruh lebih besar di bidangnya.

 

Mana yang Lebih Tepat untuk Peneliti?

Pemilihan antara Scopus dan Web of Science bergantung pada tujuan dan kebutuhan penelitian. Jika seorang peneliti membutuhkan akses ke lebih banyak referensi dari berbagai disiplin ilmu, Scopus bisa menjadi pilihan yang tepat. Cakupan jurnalnya yang luas dan kecepatan pembaruan data menjadi nilai tambah untuk peneliti yang mencari referensi yang lebih beragam.

 

Namun, jika peneliti mencari jurnal dengan reputasi dan dampak yang tinggi, terutama untuk keperluan akademik atau pengakuan yang lebih luas di bidang ilmu tertentu, Web of Science bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Kredibilitas jurnal di Web of Science cenderung lebih tinggi karena selektivitasnya yang ketat.

 

Kesimpulan

Baik Scopus maupun Web of Science memiliki kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Scopus cocok untuk peneliti yang membutuhkan referensi beragam dan terkini, sedangkan Web of Science lebih sesuai untuk peneliti yang fokus pada jurnal berkualitas tinggi dan bereputasi. Pada akhirnya, peneliti disarankan untuk mempertimbangkan tujuan penelitian, cakupan, dan kualitas jurnal sebelum memilih platform yang tepat.

referensi: https://al-makkipublisher.com/blog/jasa-publikasi-jurnal-scopus/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun