Â
Analisis Sitasi dan Faktor Dampak
Kedua platform menyediakan informasi terkait sitasi, tetapi dengan pendekatan yang berbeda. Scopus memberikan indeks sitasi serta metrik seperti CiteScore yang dihitung berdasarkan sitasi rata-rata dalam tiga tahun. Web of Science, di sisi lain, menggunakan indikator Journal Impact Factor (JIF) yang lebih banyak dipertimbangkan oleh universitas dan institusi penelitian.
Â
Kelebihan Scopus dan Web of Science
Scopus memiliki kelebihan dalam hal cakupan yang luas dan antarmuka yang mudah digunakan. Selain itu, pembaruan artikel di Scopus lebih cepat dibandingkan dengan WoS, sehingga peneliti bisa memperoleh informasi terbaru dengan lebih cepat.
Â
Web of Science memiliki kelebihan dalam seleksi jurnal yang lebih ketat, sehingga jurnal yang ada di platform ini dianggap lebih prestisius. Banyak lembaga penelitian yang menganggap jurnal yang diindeks di Web of Science lebih kredibel dan memiliki pengaruh lebih besar di bidangnya.
Â
Mana yang Lebih Tepat untuk Peneliti?
Pemilihan antara Scopus dan Web of Science bergantung pada tujuan dan kebutuhan penelitian. Jika seorang peneliti membutuhkan akses ke lebih banyak referensi dari berbagai disiplin ilmu, Scopus bisa menjadi pilihan yang tepat. Cakupan jurnalnya yang luas dan kecepatan pembaruan data menjadi nilai tambah untuk peneliti yang mencari referensi yang lebih beragam.