Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal bereputasi dapat membuka peluang mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari institusi akademik, pemerintah, atau organisasi penelitian.
d. Meningkatkan Kesempatan Karier dan Promosi
Bagi dosen dan akademisi, publikasi jurnal sering menjadi syarat untuk kenaikan pangkat atau promosi jabatan. Dalam lingkup universitas, dosen yang produktif dalam publikasi jurnal lebih mudah mendapatkan promosi dibandingkan yang kurang aktif.
e. Mengoptimalkan Hibah Penelitian
Banyak penyandang dana penelitian memprioritaskan peneliti yang memiliki rekam jejak publikasi jurnal yang baik. Publikasi yang rutin memungkinkan peneliti mendapatkan akses lebih besar pada hibah dan dukungan dana.
3. Kerugian Jika Tidak Mempublikasikan Jurnal
Sementara banyak keuntungan yang dapat diperoleh melalui publikasi jurnal, tidak mempublikasikan jurnal juga bisa mendatangkan kerugian. Berikut beberapa potensi kerugian yang bisa dialami:
a. Terbatasnya Reputasi Akademik
Tanpa publikasi, seorang peneliti cenderung tidak dikenal oleh komunitas ilmiah yang lebih luas. Reputasi yang terbatas ini dapat menghalangi berbagai kesempatan, baik dalam hal kolaborasi penelitian maupun pengakuan akademik.
b. Minimnya Peluang Promosi Karier
Publikasi jurnal sering menjadi syarat dalam proses kenaikan pangkat atau jenjang karier. Bagi akademisi yang tidak memiliki publikasi, mereka dapat mengalami kesulitan untuk naik jabatan atau mendapatkan promosi.