Dalam dunia penelitian di Indonesia, nama SINTAÂ dan GARUDAÂ sering kali muncul sebagai platform yang penting untuk para peneliti, dosen, dan akademisi. Meski kedua platform ini sama-sama berkaitan dengan publikasi ilmiah, perbedaan SINTA dan GARUDAÂ terletak pada fungsi, tujuan, dan layanan yang disediakan. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai perbedaan SINTA dan GARUDAÂ serta bagaimana keduanya bisa membantu karier akademik Anda.
Apa Itu SINTA?
SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem informasi yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. SINTA berfungsi sebagai platform yang menyajikan data mengenai publikasi, sitasi, hingga kinerja peneliti dan institusi di Indonesia. Melalui SINTA, para akademisi dapat memantau produktivitas peneliti dan kualitas artikel yang diterbitkan.
Salah satu keunggulan utama SINTA adalah kemampuannya untuk menyediakan pengindeksan publikasi ilmiah serta menghitung sitasi dan H-index dari peneliti dan institusi yang terdaftar. Dengan demikian, peneliti bisa dengan mudah melihat perkembangan karier akademiknya melalui data yang tersaji.
Apa Itu GARUDA?
GARUDA (Garba Rujukan Digital) adalah repositori digital yang dikelola oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Berbeda dengan SINTA yang lebih fokus pada indeksasi dan analisis kinerja, GARUDA berperan sebagai pangkalan data untuk menyimpan dan menyediakan akses ke berbagai karya ilmiah seperti jurnal, makalah, dan laporan penelitian yang diterbitkan di Indonesia.
GARUDA menyediakan akses terbuka bagi siapa saja yang ingin mencari referensi atau karya ilmiah untuk keperluan penelitian dan pengembangan. Selain itu, GARUDA juga membantu mengarsipkan publikasi ilmiah yang sudah ada, sehingga karya-karya tersebut dapat diakses kapan saja oleh para peneliti maupun masyarakat umum.
Perbedaan SINTA dan GARUDA
1. Fungsi dan Tujuan
SINTAÂ lebih berfokus pada pengindeksan, sitasi, dan penilaian kinerja peneliti. Melalui SINTA, peneliti dapat memantau bagaimana karya mereka diakui di dunia akademik melalui sitasi dan H-index.
Sementara itu, GARUDA bertindak sebagai repositori yang menyediakan akses terbuka untuk publikasi ilmiah. Fungsi utama GARUDA adalah menyediakan tempat bagi peneliti untuk menemukan referensi dan mengakses artikel yang relevan dengan bidang penelitian mereka.
2. Cakupan Data
SINTA hanya mengindeks jurnal ilmiah dan karya yang dipublikasikan oleh peneliti yang terdaftar di sistem. Di sisi lain, GARUDA mencakup lebih luas dengan menyimpan berbagai jenis karya ilmiah seperti tesis, disertasi, dan laporan penelitian yang diterbitkan di Indonesia.
3. Aksesibilitas
GARUDA memberikan akses terbuka bagi siapa saja yang ingin mencari artikel atau referensi ilmiah, sedangkan SINTA lebih terbatas pada peneliti, akademisi, dan institusi yang terdaftar dalam sistem tersebut.
Manfaat SINTA dan GARUDA untuk Peneliti
Kedua platform ini memiliki manfaat masing-masing untuk peneliti. Melalui SINTA, Anda bisa mengukur dampak dari penelitian Anda melalui sitasi dan H-index. Hal ini penting untuk meningkatkan reputasi akademik dan karier di dunia pendidikan tinggi.
Sedangkan GARUDA menawarkan kemudahan akses terhadap referensi ilmiah yang berguna untuk memperkaya penelitian Anda. Dengan mengakses berbagai publikasi dari GARUDA, peneliti dapat menemukan inspirasi dan landasan teori yang kuat untuk pengembangan karya ilmiah mereka.
Bagaimana Menggunakan SINTA dan GARUDA?
Untuk menggunakan SINTA, Anda perlu mendaftar sebagai peneliti melalui platform resmi. Setelah terdaftar, Anda bisa mulai memantau kinerja publikasi Anda dan melihat perkembangan sitasi.
Sementara untuk menggunakan GARUDA, Anda cukup mengunjungi situs webnya dan mulai mencari publikasi ilmiah yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan kata kunci spesifik untuk menemukan artikel yang relevan dengan penelitian Anda.
Kesimpulan
Baik SINTA maupun GARUDA adalah dua platform penting dalam dunia akademik Indonesia yang memiliki fungsi berbeda namun saling melengkapi. SINTA fokus pada penilaian kinerja peneliti dan publikasi ilmiah, sementara GARUDA menyediakan akses terbuka ke berbagai karya ilmiah sebagai sumber referensi.
Sebagai peneliti, penting untuk memahami perbedaan SINTA dan GARUDAÂ agar dapat memanfaatkan keduanya secara maksimal untuk perkembangan karier akademik Anda. SINTA membantu Anda memonitor performa ilmiah, sedangkan GARUDA menyediakan referensi berkualitas untuk mendukung penelitian lebih lanjut.
Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H