Mohon tunggu...
Aksara Suhendi
Aksara Suhendi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pembelajar Sejati

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengatasi Kesalahan Setelah Dipublikasikan

2 Oktober 2024   12:55 Diperbarui: 2 Oktober 2024   12:57 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah pihak jurnal menerima laporan kesalahan, mereka akan memutuskan langkah yang tepat untuk mengambil tindakan. Beberapa jurnal mungkin menerbitkan koran atau erratum yang menjelaskan kesalahan tersebut kepada pembaca. Dalam kasus yang lebih serius, jurnal dapat mempertimbangkan untuk menarik kembali artikel yang diterbitkan. Proses ini bisa memakan waktu, dan penulis harus bersabar selama pihak jurnal melakukan evaluasi.

Menyampaikan Penjelasan kepada Pembaca

Salah satu tantangan utama setelah kesalahan teridentifikasi adalah menyampaikan penjelasan kepada pembaca. Jika jurnal memutuskan untuk menerbitkan erratum, penulis sebaiknya mempromosikan informasi tersebut di platform akademis atau sosial media mereka. Ini adalah cara yang baik untuk menjaga transparansi dan memberikan klarifikasi kepada pembaca yang mungkin terpengaruh oleh kesalahan tersebut.

Mempelajari dari Pengalaman

Setelah mengatasi kesalahan, penting bagi penulis untuk memanfaatkan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk masa depan. Penulis harus merenungkan proses penelitian dan penulisan mereka untuk mengidentifikasi potensi area perbaikan. Ini termasuk memperbaiki proses pengeditan dan pengujian naskah sebelum pengiriman, serta melibatkan rekan sejawat dalam proses review untuk mendapatkan masukan yang berharga.

Kesimpulan

Mengatasi kesalahan setelah naskah dipublikasikan bukanlah tugas yang mudah, tetapi sangat penting untuk menjaga integritas ilmiah. Dengan mengidentifikasi kesalahan, berkomunikasi dengan pihak jurnal, dan belajar dari pengalaman tersebut, penulis dapat memperbaiki kesalahan yang telah terjadi dan meningkatkan kualitas publikasi di masa depan. Selalu ingat bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar dalam dunia akademis, dan dengan sikap terbuka serta proaktif, penulis dapat terus berkembang dalam karir penelitian merek

Sumber: https://globalpublikasiana.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun