Mohon tunggu...
Aksara Suhendi
Aksara Suhendi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pembelajar Sejati

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berapa Gaji Guru Honorer 2024?

14 September 2024   09:06 Diperbarui: 14 September 2024   09:09 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru honorer adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berperan penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Meskipun tanggung jawabnya besar, gaji guru honorer sering kali jauh dari memadai. Artikel ini akan membahas berbagai aspek terkait gaji guru honorer, termasuk faktor yang memengaruhi jumlah gaji, perbedaan dengan guru PNS, serta harapan peningkatan kesejahteraan di masa depan.

Apa Itu Guru Honorer?

Guru honorer adalah tenaga pendidik yang dipekerjakan oleh sekolah atau pemerintah daerah tanpa status Pegawai Negeri Sipil (PNS). Posisi ini umumnya ditempati oleh individu yang belum lolos seleksi PNS atau Guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Gaji guru honorer seringkali menjadi topik pembicaraan karena jumlahnya yang tidak sebanding dengan tanggung jawab mereka dalam mendidik generasi muda.

Berapa Gaji Guru Honorer?

Gaji guru honorer bervariasi tergantung pada wilayah dan kebijakan daerah. Di beberapa daerah, gaji guru honorer bisa berada di bawah Upah Minimum Regional (UMR), sementara di wilayah lain, gaji ini sedikit lebih baik namun tetap jauh di bawah gaji guru PNS. Pada umumnya, gaji guru honorer berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000 per bulan, yang jelas tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup layak di Indonesia.

Perbedaan gaji ini mencerminkan ketidakadilan yang dialami oleh banyak guru honorer, terutama mereka yang bekerja di daerah-daerah terpencil dengan akses yang sulit.

Faktor yang Mempengaruhi Gaji Guru Honorer

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya gaji guru honorer, antara lain:

Lokasi Sekolah
Sekolah yang berada di kota besar atau wilayah yang lebih maju biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah di daerah terpencil.

Sumber Pendanaan Sekolah
Sekolah yang dikelola pemerintah daerah dengan anggaran terbatas cenderung memberikan gaji yang lebih rendah dibandingkan sekolah yang memiliki anggaran lebih besar atau mendapatkan dukungan dari pihak swasta.

Lama Mengajar
Guru honorer yang telah mengabdi lebih lama terkadang mendapatkan sedikit peningkatan gaji, meskipun peningkatan ini biasanya tidak signifikan.

Jenjang Pendidikan Guru
Guru dengan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi (misalnya, lulusan S1 atau S2) terkadang memperoleh gaji yang sedikit lebih tinggi daripada mereka yang memiliki kualifikasi lebih rendah.

Perbedaan Gaji Guru Honorer dan Guru PNS

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, "Berapa gaji guru honorer jika dibandingkan dengan guru PNS?" Perbedaan antara gaji kedua profesi ini cukup besar. Guru PNS menerima gaji tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah, ditambah dengan tunjangan kinerja, tunjangan profesi, serta berbagai fasilitas lain yang tidak diterima oleh guru honorer.

Sebagai contoh, gaji guru PNS bisa mencapai Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan, belum termasuk tunjangan-tunjangan lainnya, sementara gaji guru honorer bisa jauh lebih rendah dan tidak disertai tunjangan tetap.

Tantangan yang Dihadapi Guru Honorer

Selain gaji yang rendah, guru honorer juga menghadapi berbagai tantangan lain. Beberapa di antaranya adalah:

Status yang Tidak Jelas
Banyak guru honorer yang telah mengabdi selama bertahun-tahun namun tidak kunjung diangkat menjadi PNS. Ini menyebabkan ketidakpastian dalam karier mereka.

Minimnya Jaminan Sosial
Guru honorer biasanya tidak mendapatkan tunjangan kesehatan, pensiun, atau jaminan sosial lainnya yang menjadi hak guru PNS.

Beban Kerja yang Sama
Meskipun menerima gaji yang jauh lebih rendah, beban kerja guru honorer tidak berbeda dengan guru PNS. Mereka juga harus mengajar, menyusun materi pelajaran, dan melakukan tugas-tugas administratif lainnya.

Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

Pemerintah Indonesia telah menyadari pentingnya meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Program ini bertujuan untuk memberikan status yang lebih jelas dan gaji yang lebih layak bagi guru honorer.

Selain itu, beberapa pemerintah daerah mulai memberikan insentif tambahan bagi guru honorer, terutama bagi mereka yang bekerja di daerah-daerah terpencil. Namun, tantangan dalam implementasi program ini masih cukup besar, termasuk keterbatasan anggaran daerah dan kesulitan dalam mengatur distribusi tenaga pendidik.

Harapan ke Depan untuk Guru Honorer

Dengan meningkatnya kesadaran publik dan pemerintah tentang pentingnya peran guru honorer, ada harapan bahwa gaji guru honorer akan mengalami peningkatan di masa mendatang. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mewujudkan hal ini antara lain:

Peningkatan Anggaran Pendidikan
Pemerintah pusat dan daerah perlu meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan, khususnya untuk kesejahteraan tenaga pendidik non-PNS.

Penguatan Program PPPK
Program ini harus lebih diperluas agar lebih banyak guru honorer yang dapat diangkat menjadi PPPK dengan gaji yang lebih layak dan jaminan sosial yang memadai.

Pemberian Insentif Khusus
Guru honorer yang bekerja di daerah terpencil atau dengan kinerja yang baik seharusnya mendapatkan insentif tambahan sebagai bentuk apresiasi.

Kesimpulan

Gaji guru honorer di Indonesia masih menjadi isu yang memprihatinkan. Meskipun peran mereka sangat penting dalam dunia pendidikan, jumlah gaji yang diterima sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Faktor-faktor seperti lokasi sekolah, sumber pendanaan, lama mengajar, dan jenjang pendidikan mempengaruhi besaran gaji ini.

Pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer melalui berbagai program, seperti PPPK, namun masih banyak tantangan yang harus diatasi. Harapannya, ke depan, kesejahteraan guru honorer dapat semakin membaik agar mereka dapat terus menjalankan tugasnya dengan semangat dan dedikasi yang tinggi.

Sumber:

globalintipublikasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun