Mohon tunggu...
Suhendi Cakep
Suhendi Cakep Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pelajar

Favorit para cewek chindo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Sinta dan ISSN

12 September 2024   15:12 Diperbarui: 12 September 2024   15:23 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Bagi para peneliti dan akademisi, memahami perbedaan antara Sinta dan ISSN sangat penting. Keduanya memiliki peran yang signifikan dalam dunia publikasi ilmiah, namun memiliki fungsi yang berbeda. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci apa itu Sinta dan ISSN, serta perbedaan utama antara keduanya.

Apa Itu Sinta?

Sinta (Science and Technology Index) adalah sistem pengindeksan jurnal ilmiah di Indonesia yang dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Sinta dirancang untuk mengukur kinerja penelitian, publikasi ilmiah, dan sitasi yang dilakukan oleh akademisi Indonesia. Dengan kata lain, Sinta berfungsi sebagai platform yang menilai kualitas jurnal berdasarkan pengindeksan nasional dan sitasi akademik.

Melalui Sinta, jurnal-jurnal di Indonesia dapat diurutkan berdasarkan peringkat tertentu (S1 hingga S6) yang didasarkan pada kriteria penilaian yang ditetapkan oleh pemerintah. Semakin tinggi peringkat jurnal di Sinta, semakin baik kualitas publikasinya menurut standar nasional.

Apa Itu ISSN?

ISSN (International Standard Serial Number) adalah kode unik yang diberikan untuk publikasi serial, seperti jurnal, majalah, atau koran, yang diterbitkan secara berkala. ISSN dikelola oleh organisasi internasional yang berbasis di Paris, dan digunakan secara global untuk mengidentifikasi publikasi serial. Setiap publikasi yang memiliki ISSN dapat dilacak dengan lebih mudah di berbagai basis data internasional.

ISSN sendiri tidak menilai kualitas dari suatu jurnal. Fungsinya lebih kepada identifikasi unik yang memastikan jurnal atau publikasi memiliki kode standar yang dapat dikenali secara internasional.

Perbedaan Sinta dan ISSN

1. Fungsi Utama

Sinta berfungsi sebagai alat pengukuran kinerja penelitian dan publikasi ilmiah di Indonesia, sedangkan ISSN hanya berfungsi sebagai kode identifikasi unik untuk publikasi serial. Dalam hal ini, Sinta lebih berfokus pada penilaian kualitas, sedangkan ISSN tidak memberikan penilaian kualitas.

2. Ruang Lingkup Penggunaan

Sinta terutama digunakan di Indonesia untuk menilai dan mengukur kinerja penelitian dari jurnal-jurnal nasional. Jurnal yang terdaftar di Sinta biasanya berasal dari berbagai institusi pendidikan dan penelitian di Indonesia. Di sisi lain, ISSN bersifat internasional dan digunakan oleh semua jenis publikasi serial di seluruh dunia tanpa batasan geografis.

3. Kaitan dengan Kualitas Publikasi

Jurnal yang terindeks di Sinta akan diberikan peringkat berdasarkan kualitasnya, dengan peringkat tertinggi di S1. Semakin tinggi peringkat Sinta, semakin tinggi kualitas jurnal tersebut menurut penilaian akademik di Indonesia. Sementara itu, ISSN hanya memberikan kode identifikasi tanpa menunjukkan kualitas atau dampak dari jurnal tersebut.

4. Proses Pengajuan

Untuk mendapatkan peringkat di Sinta, jurnal harus memenuhi berbagai kriteria kualitas yang ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Proses ini mencakup penilaian terhadap kualitas artikel, jumlah sitasi, dan kontribusi terhadap komunitas ilmiah. Sedangkan untuk mendapatkan ISSN, penerbit hanya perlu mendaftarkan publikasi mereka ke organisasi yang mengelola ISSN tanpa penilaian kualitas lebih lanjut.

Kesimpulan

Perbedaan antara Sinta dan ISSN terletak pada fungsi, ruang lingkup, serta fokus keduanya. Sinta berperan sebagai sistem pengindeksan nasional yang menilai kualitas jurnal dan publikasi di Indonesia. Di sisi lain, ISSN lebih berfokus pada identifikasi unik untuk publikasi serial di seluruh dunia, tanpa memberikan penilaian kualitas.

Bagi para akademisi, memahami perbedaan ini sangat penting. Jika Anda ingin mempublikasikan jurnal yang diakui di Indonesia, penting untuk terdaftar di Sinta. Namun, jika Anda menerbitkan jurnal atau publikasi serial dengan tujuan agar dikenal secara internasional, mendapatkan ISSN adalah langkah awal yang diperlukan.

Sumber:

globalintipublikasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun