Mohon tunggu...
Suhendi Cakep
Suhendi Cakep Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pelajar

Favorit para cewek chindo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Contoh Cerita Pendek

11 September 2024   15:12 Diperbarui: 11 September 2024   15:15 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Elemen Penting dalam Cerita Pendek

Setiap contoh cerita pendek memiliki elemen-elemen penting yang membuatnya berhasil. Jika Anda tertarik untuk menulis cerita pendek, memahami elemen-elemen ini akan sangat membantu. Berikut beberapa elemen penting dalam cerita pendek:

1. Tokoh dan Karakterisasi

Dalam cerita pendek, jumlah tokoh biasanya terbatas dan penulis harus mampu mengembangkan karakter dengan cara yang efisien.

Penokohan yang kuat menjadi kunci agar pembaca bisa terhubung dengan cerita. Penulis seringkali hanya menggunakan satu atau dua tokoh utama dalam contoh cerita pendek, dan karakter-karakter ini perlu memiliki tujuan dan motivasi yang jelas.

2. Alur Cerita

Alur atau plot dalam cerita pendek biasanya sederhana dan fokus pada satu konflik utama. Alur dimulai dengan pengenalan tokoh dan situasi, diikuti oleh konflik, puncak masalah, dan akhirnya resolusi. Meskipun sederhana, alur cerita pendek harus tetap menarik dan membuat pembaca penasaran.

3. Tema  

Tema merupakan inti atau pesan dari cerita pendek. Setiap contoh cerita pendek biasanya mengusung tema tertentu, seperti cinta, persahabatan, perjuangan hidup, atau penebusan dosa. Tema membantu cerita tetap terarah dan menyampaikan pesan yang ingin diungkapkan oleh penulis.

4. Setting  

Setting atau latar adalah waktu dan tempat terjadinya cerita. Meski terbatas oleh panjang cerita, setting dalam cerita pendek tetap harus jelas dan mendukung alur cerita. Setting yang kuat dapat membantu menciptakan suasana tertentu yang menambah keindahan cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun