Pengertian Tingkatan Jurnal Internasional
Dikutip dari Riviera Publishing, Tingkatan jurnal internasional adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk menilai kualitas dan reputasi jurnal ilmiah. Sistem ini umumnya didasarkan pada beberapa indikator, seperti:
Impact factor:Â Merupakan rata-rata jumlah sitasi per artikel yang diterbitkan dalam jurnal selama dua tahun terakhir.
SJR (Scopus Scimago Journal Rank):Â Merupakan skor yang mengukur pengaruh dan prestise jurnal berdasarkan jumlah sitasi dan kualitas sitasi.
Q-ranking:Â Merupakan klasifikasi jurnal berdasarkan quartile (kuartil) dalam suatu bidang keilmuan.
Indeksasi:Â Merupakan status jurnal yang terindeks dalam database ilmiah ternama, seperti Scopus, Web of Science, dan Google Scholar.
Manfaat Mengetahui Tingkatan Jurnal Internasional
Mengetahui tingkatan jurnal internasional memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
Membantu dosen dan peneliti dalam memilih jurnal yang tepat untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka. Jurnal dengan tingkatan yang lebih tinggi umumnya memiliki pembaca yang lebih luas dan reputasi yang lebih baik, sehingga publikasi di jurnal tersebut dapat meningkatkan peluang penelitian untuk mendapatkan pengakuan dan sitasi yang lebih banyak.
Membantu lembaga pendidikan dan penelitian dalam menilai kinerja dosen dan peneliti. Publikasi di jurnal internasional dengan tingkatan yang tinggi umumnya dianggap sebagai indikator kinerja dosen dan peneliti yang baik.
Membantu pustakawan dalam mengelola koleksi jurnal. Pustakawan dapat menggunakan informasi tentang tingkatan jurnal untuk menentukan jurnal mana yang harus dibeli atau dilanggan.
Tingkatan Jurnal Internasional Berdasarkan Scopus
Salah satu sistem klasifikasi jurnal internasional yang paling umum digunakan adalah sistem Q-ranking berdasarkan Scopus. Sistem ini membagi jurnal ke dalam empat quartile (kuartil), yaitu:
Q1:Â Merupakan jurnal dengan impact factor dan SJR tertinggi dalam bidangnya. Jurnal Q1 umumnya dianggap sebagai jurnal terkemuka dan bergengsi di bidangnya.
Q2:Â Merupakan jurnal dengan impact factor dan SJR yang lebih rendah daripada jurnal Q1, namun masih tergolong jurnal yang berkualitas baik.
Q3:Â Merupakan jurnal dengan impact factor dan SJR yang lebih rendah daripada jurnal Q2, namun masih tergolong jurnal yang bereputasi baik.
Q4:Â Merupakan jurnal dengan impact factor dan SJR yang terendah dalam bidangnya. Jurnal Q4 umumnya dianggap sebagai jurnal yang kurang berkualitas, namun masih dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat.
Perlu Diingat
Perlu diingat bahwa tingkatan jurnal internasional hanyalah salah satu indikator kualitas jurnal. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jurnal untuk publikasi, seperti:
Relevansi jurnal dengan bidang penelitian. Pastikan jurnal yang Anda pilih memiliki fokus penelitian yang relevan dengan penelitian Anda.
Kualitas editorial jurnal. Pastikan jurnal yang Anda pilih memiliki proses review editorial yang ketat dan berkualitas.
Target pembaca jurnal. Pastikan jurnal yang Anda pilih memiliki target pembaca yang sesuai dengan target audience penelitian Anda.
Kesimpulan
Mengetahui tingkatan jurnal internasional sangat penting bagi dosen, peneliti, dan pustakawan. Informasi tentang tingkatan jurnal dapat membantu mereka dalam memilih jurnal yang tepat untuk publikasi, menilai kinerja dosen dan peneliti, dan mengelola koleksi jurnal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H