Â
Sebelum masuk ke perbedaannya, kita pahami dulu, apa sih jurnal Scopus itu? Jurnal Scopus adalah publikasi ilmiah yang terindeks dalam database Scopus, salah satu indeksasi jurnal ilmiah terbesar dan paling bergengsi di dunia. Jika jurnal kamu masuk ke sini, itu artinya penelitianmu diakui secara internasional. Tapi untuk mencapai ini, ada dua jalur: gratis dan berbayar.
Publikasi Jurnal Scopus Gratis
Publikasi gratis biasanya ditawarkan oleh jurnal open access yang tidak memungut biaya dari penulis. Berikut beberapa ciri publikasi Scopus gratis:
Tanpa Biaya APC (Article Processing Charge)
Penulis tidak dikenakan biaya apapun untuk menerbitkan artikelnya. Namun, jurnal ini tetap memiliki proses seleksi ketat.
Cocok untuk Peneliti Pemula
Publikasi gratis ini sering jadi pilihan mahasiswa dan peneliti muda karena ramah di kantong.
Kualitas Tetap Terjamin
Gratis bukan berarti murahan. Proses review tetap dilakukan oleh para ahli di bidangnya.
Publikasi Jurnal Scopus Berbayar
Nah, jalur ini biasanya menjadi pilihan bagi peneliti yang ingin proses lebih cepat atau punya dana publikasi. Berikut keunggulannya:
Biaya APC yang Bervariasi
Biaya berkisar:
- Nature:Â Rp 75.000.000 per artikel
- Science:Â Rp 60.000.000 per artikel
- Cell:Â Rp 37.500.000 per artikel
- The Lancet:Â Rp 30.000.000 per artikel
- PLOS One: Rp 20.250.000 per artikel
Proses Lebih Cepat
Jurnal berbayar sering menawarkan proses review yang lebih singkat dibandingkan jurnal gratis.
Akses yang Lebih Luas
Banyak jurnal berbayar menyediakan akses terbuka, sehingga artikelmu bisa dibaca siapa saja di seluruh dunia.
Tips Memilih Publikasi Jurnal Scopus
Pahami Tujuanmu
Jika fokusmu adalah eksposur internasional tanpa buru-buru, jurnal gratis bisa jadi pilihan.
Sesuaikan dengan Dana
Jika ada anggaran dari institusi atau sponsor, pertimbangkan opsi berbayar.
Cek Reputasi Jurnal
Hindari jurnal predator yang hanya mencari keuntungan tanpa kualitas.
Kesimpulan
Nggak ada jawaban pasti karena semuanya tergantung kebutuhanmu. Publikasi gratis cocok untuk yang baru mulai, sedangkan publikasi berbayar bisa jadi solusi untuk kamu yang ingin cepat menyebarluaskan hasil penelitian. Intinya, pilihlah jalur yang sesuai dengan tujuan, dana, dan waktu yang kamu miliki.
Jadi, sudah tahu mau pilih yang mana? Semangat terus berkarya dan mempublikasikan hasil penelitianmu, ya!
Referensi: https://bimapublisher.co.id/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI