Mohon tunggu...
Suhendi Team
Suhendi Team Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Murid - Bekerja - Owner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ijazah S3 Kum Berapa?

24 Oktober 2024   13:01 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:12 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat mengejar pendidikan doktoral atau S3, penting untuk memahami bagaimana ijazah ini mempengaruhi nilai kum dalam dunia akademis.

Bagi para dosen atau peneliti, nilai kum adalah komponen penting yang digunakan untuk menilai kontribusi ilmiah dan memenuhi syarat kenaikan pangkat.

Jadi, pertanyaan yang sering muncul adalah, "Ijazah S3 kum berapa?". Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai hal tersebut.

Apa Itu Kum dalam Dunia Akademis?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang ijazah S3 kum berapa, kita perlu memahami apa itu kum.

Kum adalah akumulasi nilai yang didapatkan seorang dosen atau peneliti dari berbagai kegiatan akademis, seperti publikasi jurnal, penelitian, dan kegiatan lainnya. Nilai kum digunakan sebagai ukuran kontribusi akademis seseorang, terutama dalam konteks kenaikan pangkat.

Nilai Kum untuk Ijazah S3

Berbicara tentang "ijazah S3 kum berapa", jawabannya bisa bervariasi tergantung pada kebijakan institusi atau universitas. Namun secara umum, ijazah S3 memiliki nilai kum yang cukup signifikan.

Biasanya, ijazah doktoral memiliki nilai kum sekitar 200 hingga 250 poin. Nilai kum ini dapat digunakan untuk memenuhi syarat kenaikan pangkat atau jabatan akademis, seperti menjadi lektor kepala atau guru besar.

Kapan Nilai Kum dari Ijazah S3 Dihitung?

Setelah mendapatkan ijazah S3, nilai kum biasanya dihitung berdasarkan aktivitas akademis yang telah dilakukan selama masa studi.

Beberapa kegiatan yang dapat menambah nilai kum adalah publikasi jurnal, presentasi di seminar internasional, dan penulisan buku. Oleh karena itu, semakin aktif dalam kegiatan ilmiah selama masa studi, semakin tinggi kum yang bisa diperoleh dari ijazah S3.

Pengaruh Publikasi Jurnal pada Kum Ijazah S3

Publikasi jurnal, terutama di jurnal bereputasi internasional, merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan nilai kum. Ketika dosen atau peneliti mempublikasikan artikel di jurnal terindeks Scopus atau jurnal nasional terakreditasi, nilai kum akan bertambah signifikan. Sebagai contoh, publikasi di jurnal SINTA 2 dapat memberikan kum yang lebih besar dibandingkan publikasi di jurnal SINTA 5. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada publikasi yang berkualitas selama masa studi S3.

Cara Meningkatkan Nilai Kum Setelah Mendapat Ijazah S3

Setelah mendapatkan ijazah S3, kamu masih bisa meningkatkan nilai kum dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Publikasi Artikel Ilmiah: Fokuslah pada publikasi di jurnal internasional atau nasional terakreditasi.
  2. Penulisan Buku: Menulis buku akademis juga dapat menambah kum yang cukup signifikan.
  3. Mengikuti Seminar Ilmiah: Presentasi di seminar atau konferensi ilmiah, terutama di tingkat internasional, juga memberikan kontribusi terhadap kum.

Ijazah S3 Kum Berapa untuk Kenaikan Pangkat?

Dilansir dari Global Publikasiana, nilai kum yang diperoleh dari ijazah S3 bisa menjadi dasar untuk naik pangkat ke jenjang yang lebih tinggi, seperti menjadi lektor kepala atau profesor.

Untuk kenaikan pangkat menjadi lektor kepala, misalnya, dibutuhkan kum sekitar 200 poin, yang bisa dipenuhi dari ijazah S3 dan aktivitas akademik lainnya.

Kesimpulan

Jadi, "ijazah S3 kum berapa?" Secara umum, ijazah S3 memiliki nilai kum sekitar 200 hingga 250 poin, tergantung pada kebijakan institusi dan aktivitas akademik selama masa studi. 

Nilai kum ini sangat penting untuk dosen dan peneliti yang ingin naik pangkat atau mendapatkan posisi akademik yang lebih tinggi. Dengan fokus pada publikasi ilmiah dan aktivitas akademik lainnya, kamu bisa meningkatkan nilai kum setelah mendapatkan ijazah S3.

Referensi

https://globalpublikasiana.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun