Dilansir dari International Journal Labs, nilai kum, atau nilai kumulatif, adalah skor atau angka yang menggambarkan akumulasi dari bnerbagai aktivitas akademik, penelitian, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh seorang dosen atau peneliti. Nilai ini dihitung berdasarkan poin-poin yang diberikan untuk setiap jenis aktivitas yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan atau lembaga penelitian. Nilai kum berfungsi sebagai ukuran kinerja akademik dan profesional individu dalam konteks pendidikan tinggi.
 Fungsi Nilai Kum
Nilai kum memiliki beberapa fungsi penting, terutama dalam lingkungan akademik dan penelitian. Berikut adalah fungsi utama dari nilai kum:
1. Penilaian Kenaikan Jabatan Akademik
- Dosen dan Peneliti: Nilai kum digunakan sebagai salah satu kriteria utama dalam penilaian untuk kenaikan jabatan fungsional dosen dan peneliti, seperti dari Asisten Ahli menjadi Lektor, dari Lektor menjadi Lektor Kepala, dan dari Lektor Kepala menjadi Guru Besar (Profesor).
- Kriteria Kenaikan Pangkat: Setiap jenjang jabatan memiliki syarat nilai kum yang berbeda, sehingga nilai kum membantu dalam menentukan apakah seorang dosen atau peneliti memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat.
2. Evaluasi Kinerja
- Penilaian Tahunan: Institusi pendidikan tinggi menggunakan nilai kum untuk mengevaluasi kinerja dosen secara berkala (misalnya, setiap tahun).
- Monitoring dan Pengembangan: Evaluasi ini membantu dalam memonitor perkembangan kinerja individu dan memberikan dasar untuk pengembangan profesional.
3. Akreditasi dan Sertifikasi
- Akreditasi Institusi: Nilai kum kolektif dari dosen di suatu institusi dapat digunakan sebagai salah satu indikator dalam proses akreditasi institusi oleh badan akreditasi nasional atau internasional.
- Program Studi: Nilai kum juga digunakan dalam akreditasi program studi, membantu menunjukkan kualitas dan kinerja pengajar di program tersebut.
4. Penghargaan dan Insentif
- Penghargaan Akademik: Nilai kum tinggi dapat menjadi dasar untuk memberikan penghargaan atau insentif kepada dosen atau peneliti, seperti penghargaan peneliti terbaik, dosen teladan, atau bonus kinerja.
- Program Insentif: Beberapa institusi menyediakan program insentif berdasarkan nilai kum untuk mendorong dosen dan peneliti agar lebih aktif dalam berbagai aktivitas akademik dan penelitian.
 5. Perencanaan Karier
- Perencanaan dan Pengembangan: Dengan mengetahui nilai kum, dosen dan peneliti dapat merencanakan karier akademiknya dengan lebih baik, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan merencanakan aktivitas yang dapat membantu mencapai tujuan karier mereka.
- Mentoring: Nilai kum juga digunakan oleh mentor atau atasan untuk memberikan bimbingan dan saran kepada dosen atau peneliti yang berada di bawah bimbingannya.
6. Pelaporan dan Transparansi
- Pelaporan Institusional: Institusi pendidikan tinggi menggunakan nilai kum untuk pelaporan internal dan eksternal, seperti laporan tahunan, laporan akreditasi, dan pelaporan kepada kementerian terkait.
- Transparansi Kinerja: Memungkinkan transparansi dalam penilaian kinerja dosen dan peneliti, sehingga proses penilaian menjadi lebih objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kesimpulan
Nilai kum adalah nilai kumulatif yang mencerminkan aktivitas akademik, penelitian, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh seorang dosen atau peneliti. Fungsi utamanya adalah untuk penilaian kenaikan jabatan akademik, evaluasi kinerja, akreditasi dan sertifikasi, penghargaan dan insentif, perencanaan karier, serta pelaporan dan transparansi. Dengan demikian, nilai kum menjadi alat yang penting dalam mendukung pengembangan karier akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
