Mohon tunggu...
Suheli Karyadi
Suheli Karyadi Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru di salah satu sekolah dasar di Kota Cilegon

Hobi saya menulis dan konten favorit saya adalah terkait pendidikan, seni dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Seorang Pemimpin

14 Februari 2023   10:11 Diperbarui: 14 Februari 2023   10:19 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengambilan keputusan yang tepat akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.  Itu akan dapat dicapai jika dalam pengambilan keputusan guru memperhatikan 4 Paradigma, 3 prinsip dan 9 Langkah-langkah pengujian pengambilan keputusan melalui analisis kasus.

7.Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan-tantangan untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ada kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan saya. Adapun tantangan yang dihadapi yaitu ada pada paradigma yang dipilih saat mengambil keputusan kasus dilema etika  karena ini berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan yang dianutnya serta budaya sekolah yang telah dilakukan bertahun-tahun. Sering dijumpai pertentangan pemilihan paradigma dilema etika karena adanya perbedaan nilai-nilai kebajikan yang dianut. Di mana hal ini berlanjut pada perbedaan pandangan diantara kedua pihak yang terlibat dalam kasus sehingga mempersulit tercapainya kesepakatan. Situasi tersebut tidak terlepas dari masalah perubahan paradigma di lingkungan saya.

Hal yang perlu diperhatikan bahwa perubahan paradigma tidak dapat dibangun dalam waktu yang singkat. Kita harus fokus pada proses dan langkah perubahan yang telah dibuat.

8.Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Menurut padangan saya, pengaruh dari pengambilan keputusan yang kita ambil dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita adalah tergantung pada keputusan seperti apa yang diambil. Sebagai guru dan pemimpin pembelajaran tentu pengambilan keputusan akan sangat berpengaruh pada pengajaran yang diberikan kepada murid. Jika keputusan yang diambil sudah berpihak kepada murid, seperti keputusan membuat pengajaran yang berdiferensiasi dimana kebutuhan murid akan dapat terakomodasi secara keseluruhan atau ketika guru mengambil keputusan untuk menggunakan metode pembelajaran yang asyik dan menyenangkan berarti kita telah memerdekakan murid dengan membahagiakan murid melalui pembelajaran yang menyenangkan.

Adapun untuk memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid yang berbeda-beda adalah dengan memutuskan membuat pengajaran yang mempertimbangkan keberagaman murid baik dari aspek sosial dan emosional murid sehingga mampu memerdekakan murid kita baik ranah kognitif, afektif maupun psikomotoriknya.

9.Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Seorang guru atau pemimpin pembelajaran yang melakukan pengambilan keputusan yang berpihak kepada murid serta memperhatikan 4 pradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan tentu akan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya. Dengan melakukan keputusan yang berpihak dan memerdekakan murid maka mereka akan belajar untuk mengambil keputusannya sendiri terkait masa depan mereka sendiri. Mereka akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mampu menggali potensi dan kekuatan dirinya.

10.Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan akhir yang dapat saya tarik dari pembelajaran modul 3.1 ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya yaitu pengambilan keputusan adalah suatu keterampilan yang mesti dimiliki oleh guru yang berlandaskan pada filosofi KHD yang dikaitkan sebagai pemimpin pembelajaran yaitu berpihak kepada murid. KHD berpandangan bahwa guru dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran harus memberikan teladan yang baik kepada murid, juga harus memberikan karsa atau usaha keras sebagai wujud pratap triloka ing madya mangun karsa yang kemudian dapat membantu murid menyelesaikan atau mengambil keputusan atas masalhnya secara mandiri. Guru juga bertindak sabagai pamong yang mengarahkan dan memberikan motivasi kepada murid menuju kebahagiaan sesuai filososfi Pratap Triloka Tut Wuri Handayani. Pengambilan keputusan memperhatikan 4 paradigma dilema etika 3 prinsip dan langkah-langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang mengacu pada nilai-nilai kebajikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun