Mohon tunggu...
suherman madani
suherman madani Mohon Tunggu... -

saya hanya orang biasa. Anak petani yang bermimpi jadi orang besar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kala Kepakualaman "Tes Vokal" di Wilayah Kekuasaan Sultan Hasanuddin

31 Mei 2016   12:29 Diperbarui: 31 Mei 2016   12:39 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari perbincangan penulis dengan beberapa masyarakat Gowa, tak jarang dari mereka bahkan mencaci KPH Wiroyudho yang disebut lancang berbicara soal Gowa tanpa tau sistem kekuasaan di Kerajaan Gowa dan termasuk sistem pengangkatan Raja Gowa.

Sebagian menyebut statement KPH Wiroyudho dari trah Notokosomo ini adalah tes vokal Kepakualaman di Kerajaan Gowa. Walaupun statusnya di Kepakualaman juga banyak dipertanyakan.

http://m.liputan6.com/news/read/2338203/roy-suryo-pemberian-gelar-dari-anglingkusumo-seperti-karnavalRaja Pakualaman IX Prabu Suryodilogo

KPH Wiroyudho bisa saja paham sedang mengaduk samudra. Sikapnya itu juga disebut sebagian orang Gowa wajar sebagai bentuk solidaritas atas nasib yang nyaris sama.

Maddusila yang tak diakui secara sah oleh Dewan Hadat Batesalapang, Pemkab, DPRD dan menuai protes masyarakat Gowa, sementara KPH Wiroyudho sebagai pihak yang juga melawan keabsahan Paku Alam X. (*)

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun