Mohon tunggu...
suherman madani
suherman madani Mohon Tunggu... -

saya hanya orang biasa. Anak petani yang bermimpi jadi orang besar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kala Kepakualaman "Tes Vokal" di Wilayah Kekuasaan Sultan Hasanuddin

31 Mei 2016   12:29 Diperbarui: 31 Mei 2016   12:39 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tegas menyebut Maddusila tak sah sebagai raja karena tidak melalui mekanisme adat istiadat Gowa. Selain mekanisme yang dilanggar, Maddusila juga disebutkan dilantik di luar tempat yang seharusnya. Pelantikan Ketua Partai Demokrat Gowa ini memang dilakukan di luar Gowa, yakni di Hotel Horison Makassar.

http://m.merdeka.com/peristiwa/dewan-adat-tolak-raja-gowa-ke-37.html

http://m.tribunnews.com/regional/2016/05/30/ini-alasan-bate-salapang-tolak-andi-maddusila-sebagai-raja-gowa

Tapi Maddusila tak bergeming. Meskipun penolakan pelantikan dirinya tak hanya dari kalangan Dewan Hadat Batesalapang.
http://news.rakyatku.com/read/7105/2016/05/30/tak-diakui-batesalapang-ini-tanggapan-maddusila

Tapi juga datang dari Pemkab Gowa, DPRD Gowa bahkan kelompok masyarakat yang secara bergelombang melakukan aksi penolakan. Bagi Maddusila.
http://m.tribunnews.com/regional/2016/05/30/pemkab-gowa-tolak-pelantikan-maddusila-sebagai-raja-ke-37-gowa

http://fajaronline.com/berita/2016/05/30/1780/dprd-gowa-juga-tolak-penobatan-maddusila

http://upeks.co.id/sulsel-membangun/ratusan-warga-tolak-pelantikan-raja-gowa.html

Bagi Maddusila berdasarkan komentarnya di beberapa media, yang terpenting raja se Nusantara sudah mengakuinya. Berbagai media lokal bahkan dengan gamblang menyebut raja-raja yang hadir di pelantikan Maddusila dan ikut mendukungnya.

Salah satunya yang disebutkan hadir adalah dari Kepakualaman, Kanjeng Pangeran Hario Wiroyudho. Bahkan KPH Wiroyudho yang berdasarkan pemberitaan dimedia juga berkonflik dengan Paku Alam X KBPH Syuryodilogo, ikut larut di konflik Kerajaan Gowa.

"Tau apa Paku Alam soal Gowa, suruh urusi dulu konfliknya baru bicara soal Gowa," demikian komentar yang bermunculan soal statement KPH Wiroyudho soal dukungannya pada pelantikan Maddusila yang ditolak Dewan Adat Gowa.

http://m.liputan6.com/news/read/2338203/roy-suryo-pemberian-gelar-dari-anglingkusumo-seperti-karnavalRaja Pakualaman IX Prabu Suryodilogo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun