Imajiku tentangmu telah kering
Ranting aksaraku patah
Permainan kataku musnah tanpa sedikitpun debu
Mengering di kemarau yang basah rindu
Gendang yang  kutabuh berulang-ulang
Terinfus di ruang isolasi
Tanpa bunyi
Yang ditinggalkan sang dokter dengan maafnya
Apa yang bisa kuceritakan pada anakku nanti
Tentang risalah hati ayahnya
Tentang hikayat manis senyuman
Dan akankah harus kuceritakan lagi
Kisah cinta laila
Atau romeo dan yuli
Maafkan ayah nak...
Semoga kau tak bosan mendengarnya,
Aku menggigil kehilangan imaji
Di hujan Desember ini
Suhawan tridoyo
Purwokerto
06 Desember 2018 Â 21:24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H