Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senyummu

6 Desember 2017   07:51 Diperbarui: 6 Desember 2017   15:14 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyummu

06 DESEMBER 2017, 05:11
Untuk kesekian kali
Apa yang harus kukatakan
Tentang cintaku ini..
Apa yang kau perlukan ...
Jantung ku,
Hatiku,..?

Tak cukupkah
Setelah kau seret aku
Masuk..
Di lembah cintamu yang teramat dalam..
Tanpa cahaya..
Yang membuatku tak bisa beranjak..
dari kesakitan
Kau hidangkan disana  cinta
Yang melahirkan kerinduan
Yang teramat mnenyiksak.
Aku terus meraba, mencari
Sedikit senyummu yang menjadi cahaya
Penerang jalan.

Setelah hatiku..
Di butakan cinta kepadamu...
Tutur kata,
Sikapmu,
Wangi tubuhmu..
Menyatu di jiwa..
Hingga nafasmupun bisa kurasakan..

Tak mampukah hatimu...
Melihat..
Senyummu telah ,menjadi matahari pagi
Yang menghangatkanku..
Memberi kehidupan...
Pada sisa sisa hatiku
Yang  mati  tanpa rasa...
Terbawa bersamamu..
Suhawan tridoyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun