Pada tahun kedua dan seterusnya dilaksanakan pelatihan-pelatihan petani menjadi fasilitator Sekolah Lapangan Pertanian Udara Bersih di desanya, kampanye dan advokasi petani, dan penerapan pertanian udara bersih dalam skala yang lebih luas.
Hingga saat ini di masing-masing provinsi sudah terlatih sebanyak 18 orang Kader Udara Bersih Indonesia I (Kader UBI I), atau total sejumlah 144 Kader UBI I di 8 provinsi.Â
Para kader ini setelah melakukan praktik pertanian udara bersih di lahannya, mereka selanjutnya melatih petani-petani lain di wilayah provinsinya untuk menjadi petani Kader UBI yang akan memandu kegiatan Sekolah Lapangan untuk petani-petani di desanya. Hingga saat ini di masing-masing provinsi sudah terlatih rata-rata 90 Kader UBI II, atau total sebanyak 720 petani Kader UBI II dari 8 provinsi.Â
Mereka semua menjadi kader garda depan gerakan Udara Bersih Indonesia melalui kegiatan Sekolah Lapangan Pertanian Udara Bersih dan penerapan teknik-teknik pertanian udara bersih oleh petani di lahannya sendiri.
Selain petani, pelatihan juga dilakukan bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari 8 kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Pelatihan ini bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat.Â
Sebanyak 40 PPL mengikuti pelatihan pertanian udara bersih yang diselenggarakan pada 8-15 Maret 2023, di UPTD Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian. PPL terlatih selanjutnya bertugas melatih petani tentang teknik-teknik pertanian udara bersih melalui Sekolah Lapangan di wilayah kerja masing-masing.
Yayasan FIELD IndonesiaÂ
Yayasan FIELD Indonesia (Farmers' Initiatives for Ecological Livelihoods and Democracy) adalah sebuah lembaga pendukung gerakan masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan pemberdayaan masyarakat marginal.
Yayasan FIELD Indonesia --- saat ini juga bernama Yayasan Daun Bendera Nusantara --- didirikan pada 1 Juni 2001 oleh anggota Tim FAO PHT (Food and Agriculture Organization -- Pengendalian Hama Terpadu) yang berpengalaman sebagai tim bantuan teknis lebih dari 30 tahun sejak 1989.Â
Bantuan teknis tersebut diberikan kepada Program Nasional Pengendalian Hama Terpadu (Program Nasional PHT), Organisasi Petani Alumni Sekolah Lapangan PHT di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan lokal. Dalam melaksanakan program-programnya, FIELD Indonesia mengembangkan sendiri berbagai jenis pendekatan belajar, seperti Sekolah Lapangan, Riset Aksi Petani, Advokasi Petani, dan Media Petani.
Visi FIELD Indonesia adalah masyarakat marjinal di Indonesia mendapatkan dan mengelola kembali perikehidupannya dan wilayah publiknya untuk meningkatkan kesejahteraannya. Sedangkan misinya yaitu memfasilitasi inisiatif masyarakat marginal agar mampu: