Mohon tunggu...
suhatril isra
suhatril isra Mohon Tunggu... Konsultan - Bertualang dari waktu ke waktu

Membaca, foto, menulis tentang kondisi petani dan pertanian, pemberdayaan masyarakat melalui sekolah lapangan. lahir dan besar di Padang.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

MTOT Padi Sawah: Mengembalikan Kesuburan Tanah

11 Agustus 2022   20:53 Diperbarui: 11 Agustus 2022   21:18 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yurnita, Solok Selatan sedang menghitung Ubinan tanaman padi di sawahnya. Dokpri

MULSA TANPA OLAH TANAH DIKELINGI SAWAH OLAH TANAH di Sijunjung Sumbar. Dokpri
MULSA TANPA OLAH TANAH DIKELINGI SAWAH OLAH TANAH di Sijunjung Sumbar. Dokpri
Persiapan lahan sawah untuk mulsa tanpa olah tanah. Dokpri
Persiapan lahan sawah untuk mulsa tanpa olah tanah. Dokpri
Setelah diberi mulsa jerami, selanjutnya siap untuk di tanam. Dokpri
Setelah diberi mulsa jerami, selanjutnya siap untuk di tanam. Dokpri

MULSA TANPA OLAH TANAH (MTOT) tanaman padi sawah merupakan hal yang baru bagi petani.  Puluhan tahun bersawah itu tanahnya di Olah.   Belakangan ini muncul inovasi baru untuk menanam padi tanpa olah tanah dan diatasnya diberi mulsa.

"Apakah mungkin sawah ini (MTOT) hasilnya lebih baik, dibandingkan yang diolah" Ujar Darwis, Pesisir Selatan menyampaikan komentar petani disekitar rumahnya, saat dia melakukan uji perbandingan berdampingan MTOT dan Konvensional di lahan sawahnya.

Darwis, Pesisir Selatan. Dilahan studinya. MTOT vs Konvensional. Dokpri
Darwis, Pesisir Selatan. Dilahan studinya. MTOT vs Konvensional. Dokpri

Dari Hasil Panen yang dihitung oleh Yurnita, Solok Selatan.   MTOT hasilnya sedikit lebih tinggi dari yang konvensional.  Memang tidak mudah untuk percaya, karena berlawanan dengan ilmu yang dipelajari sebelumnya. 

Tetapi setelah mencoba, MTOT ini banyak kelebihan dibanding konvensional terutama dari biaya olah tanah dan kesuburan tanah. "tantangan saya ketika mencoba MTOT, suami belum mendukung" Ujar Yurnita. Kalau sekarang sudah mendukung tambahnya.

Yurnita, Solok Selatan sedang menghitung Ubinan tanaman padi di sawahnya. Dokpri
Yurnita, Solok Selatan sedang menghitung Ubinan tanaman padi di sawahnya. Dokpri

Lahan Sawah Yosdirman, Pesisir Selatan. Dokpri
Lahan Sawah Yosdirman, Pesisir Selatan. Dokpri

Riki Novendra, Solok Selatan sedang mencoba Stdi perbandingan berdampingan MTOT dan Konvensional. Dokpri
Riki Novendra, Solok Selatan sedang mencoba Stdi perbandingan berdampingan MTOT dan Konvensional. Dokpri

Sawah, Fetrizon. Dharmasraya. Dokpri
Sawah, Fetrizon. Dharmasraya. Dokpri

Ingin tahu lebih jauh apa keunggulan mulsa tanpa olah tanah silahkan baca artikel dibawah ini, terimakasih

Tanah yang Baik Tanamannya Tumbuh Subuh Uji Tanah

Inovasi Mulsa Tanpa Olah Tanah

Silahkan di tunggu tulisan lengkap tentang pengalaman petani yang telah menerapkan MTOT.

Program Udara Bersih Indonesia, 8 Provinsi, 

FIELD Indonesia

UDARA BERSIH INDONESIA, DALAM JANGKAUAN KITA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun