Mohon tunggu...
suhatman pisang
suhatman pisang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pernah Menjadi Jurnalis Kompas TV ,SCTV,Indosiar,Skm.Canang Padang

Jurnalis Utama

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ketika Cara Berpikir Ditentukan Uang

12 Januari 2025   07:08 Diperbarui: 12 Januari 2025   07:08 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Berpikir Ditentukan Uang

By : Suhatman Pisang

Ganjang ganjing timnas Indonesia dengan pemecatan pelatih Shin Tae Yong dan Mendatangkan Patrick Kluivert dan tim sebagai pelatih saat timnas tengah berlaga dan berjuang menuju piala dunia 2026.

Ada hal menarik yang saya tangkap dalam soal ini, soal goal atau target dan soal proses ujungnya hasil.

Dari Erick Thohir selaku ketua umum PSSI dan sejumlah Exco PSSI yang memberikan pernyataan saya menarik benang merah alasan nekat pengurus PSSI memutuskan putusan yang cukup mengejutkan itu dengan pertimbangan untuk memastikan langkah dan jalur timnas pada jalur langkah menuju piala dunia.

Ada hal yang membuat cemas kalau bahasa kampung saya "mambuek paruik badampuang dampuang " ( saat mendebarkan ) STY dinilai tidak aspiratif tidak mau menerima usul dan saran pemain soal strategi permainan yang itu dianggap hak prerogatif nya pelatih, sementara pemain harus mengikuti nya. Sementara pemain yang di timnas saat ini adalah pemain pemain yang kelas nya sudah beda.

"Misteri" di ruang ganti yang dinilai pengurus PSSI kalau di biarkan akan merusak jalan dan akan melenceng dari jalur yang di harapkan.

Maka salah satu solusi nya adalah mencoba peruntungan dengan mengakomodir suara pemain, mencoba mencari derijen yang dinilai cocok dengan okestra pemain timnas yang dominasi dari Belanda.

Apakah tesis PSSI ini benar ? Walaualam. Parameter kita tentu saja hasil yaitu timnas lolos Piala Dunia 2026.

Ah ! Itu lah dunia sepakbola ! Bahkan mungkin itulah dunia sebagai gambaran kehidupan. Bagi saya justru melihat nya sebagai sesuatu yang cukup philosopis yaitu hukum kehidupan : 'Cara Berpikir Anda Ditentukan Seberapa Banyak Uang Anda' .

Ini analisa saya : STY sudah membawa tim sampai di level ini, beberapa langkah lagi sampai ke piala dunia atau tidak sama sekali, ditengah jalan ada kendala bisa dibilang kecil kalau mau mengecilkan, tapi bisa di anggap bahaya kalau dipikirkan bahaya, simpulkan saja bahaya. Soal pinalti kontrak tak usah pusing, bayar saja kompensasi nya puluhan milyar. Ok. Selesai .

Soal pelatih baru, bayar lagi sesuai kesepakatan. Clear. Tuntas.

Selesai masalah .. uang kan ?

Soal kepastian timnas akan berhasil masuk piala dunia atau tidak gimana ? Wkwkwkwkwkwkw Siapa yang bisa menjamin sesuatu yang belum terjadi ? Itu urusan Tuhan .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun