Ada kekuatan luar yang kadang membuat kita harus percaya tak percaya bisa mempengaruhi sebuah hasil , wasit contohnya , jika di AFC23 Qatar fenomena VAR jadui bahasan, saat play off ternyata kita butuh itu, sebagai pembanding putusan manusiawi seorang wasit sepakbola .
Wajar reaksi emosi terlihat dari gerak tubuh eoang Shin Tae Yong, karena tiupan pluit wasit itu bisa saja mengehnetikan langkah bagus yang sudah di buat nya. Ambisi dan Cita Cita nya yang untuk membawa timnas Indonesia ke Olimpiade terbuang hanya karena putusan yang mungkin secara teknis dimata STY tidak perlu. Wasit itu tidak tahu betapa STY telah mengorbankan negara nya  untuk membawa mimpi itu.
Dan wajar ketika saya membawa sebuah artikel bahwa STY menangis karena kekalahan atas Guinea yang memupus satu mimpinya.
Ya sudahlah, yang dirasakan STY sama juga yang dirasakan Erick Tohir sebagai ketua umum PSSI, sama juag yang dirasakan seluruh pemain dan sama juga yang saya rasakan bersama seluruh warga negara Indonesia, ketika asa itu ada lalu pupus dengan cara cara yang tidak bisa kita terima .
Sudahlah, STY masih ada harapan berikut nya yaitu mimpi kita untuk tampil di piala dunia sepakbola, tinggal dua langkah besar lolos fase kedua melaju ke fase ketiga dan masuk 8 besar Asia minimal play off lagi , saya yakin kita bisa ...
 Â
By : Suhatman Pisang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H