Mohon tunggu...
suhatman pisang
suhatman pisang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pernah Menjadi Jurnalis Kompas TV ,SCTV,Indosiar,Skm.Canang Padang

Jurnalis Utama

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mestinya Wapres Perempuan Bukan Sekadar Pendamping

7 Oktober 2023   13:22 Diperbarui: 7 Oktober 2023   13:46 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Namun jamak terjadi, untuk posisi nomor dua selalu saja hanya sekedar pengisi jabatan saja. Posisi sebagai pendamping. Kawan saya seorang perempuan yang menjabat sebagai wakil sebuah jabatan di pemerintahan menyampaikan opini " perempuan di posisi wakil biasanya hanya sebagai pelengkap penderita saja, genting tidak memutus, retak tidak memecah. 

     Apalagi ketika menjadi pendamping dari tokoh tokoh yang memiliki nama besar. Nama seperti Prabowo dan Ganjar adalah nama besar dalam politik Indonesia, indikasinya mereka di dapuk jadi calon presiden tanpa publik tahu apa programnya , visinya , apalagi mau dibawa bangsa ini ?? 

   Menurut saya jika wapres perempuan memang dipilih oleh kedua capres ini, atau salah satu memilih perempuan sebagai wakil nya. Harus dijelaskan dan di pertegas bahwa Wapres Perempuan bukan hanya sekedar penggunting pita serimonial belaka . 

 

. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun