Penerbitan ISBN Perpusnas Masuk 10 Besar Penerbitan Global 2023
Dunia penerbitan di Indonesia menunjukan hasil yang cukup bagus, World Intellectual Proverty Organization (WIPO)pada tahun 2023 melaporkan bahwa penerbitan Indonesia berdasarkan ISBN 2022 menghasilkan sebanyak 107.856, sedangkan penerbitan secara global menghasilkan 6.508.700 Nomor ISBN dari 65 negara yang tergabung dalam dunia penerbitan di WIPO. Berdasarkan data olahan dari Pusat Bibliografi dan Pengoalahan Bahan Perpustakaan (Pusbiola) Perpusnas, menunjukkan bahwa Indonesia masuk dalam peringat ke-9 dari 65 negara dunia dalam dunia penerbitan secara global.
Negara yang secara global jumlah penerbitan buku  paling banyak adalah Amerika Serikat dengan jumlah penerbitan ISBN sebanyak 3.279,217 nomor, dikuti oleh Korea Selatan. 338.237 nomor, India. 281.000  nomor, Jerman . 227.091 nomor, Barzil. 179,042 nomor, Inggris. 153.167 nomor, Italia. 139.970 nomor, Indonesia. 107.856 nomor, Spanyol.  95,811 nomor dan Polandia.90,995 nomor.
Data penerbitan di Indonesia berdasarkan data ISBN Perpusnas dalam lima tahun terakhir menglami peningkatanpada masa pabemi Covid-19 yaitu pada tahun 2020 dan 2021.Berikut ini data nomor ISBN yang dikeluarkan oleh Pusbiola  dalam lima tahun terakihir, Tahun 2019 sebanyak 123.227, Tahun 2020 sebanyak 144.793, 2021 sebanyak 144.792, Tahun 2022 sebnyak 107.856 dan tahun 2023  sebnyak 108.218 nomor ISBN. Â
Data penerbitan WIPO 2023  ini dapat diakses secara terbuka  oleh masyarakat  melalui laman WIPO untuk penerbitan. Hasil laporan ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakn dalam upaya peningkatan kegemaran membaca dan  peningkatan literasi masyarakat di IndonesiaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H