Plt. Kepala Perpustakaan Nasional, E. Aminudin Aziz dalam beberapa kesempatan acara menyampaikan bahwa dalam rangka penataan program dan kegiatan di Perpusnas tahun 2024 sebagai program inovasi baru dan terus menjalin kerjasama dengan para pemangku kepentingan di kementerian, lembaga ataupun masyarakat luas. Program Inovasi baru ini akan fokus pada tiga kegiatan utama, yaitu penguatan budaya baca  dan kecakapan  literasi, standardisasi dan akreditasi, dan pengarus-utamaan naskah nusantara. Dalam acara Sosialisasi Penguatan Budaya Baca  dan literasi melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial  dan penyediaan bahan bacaan untuk perpustakaan desa, perpustakaan kelurahan, dan taman bacaan masyarakat tahun 2024. Tema sosialisasi "Peningkatan layanan perpustakaan desa dalam memperkuat kecakapan literasi untuk mendukung merdeka belajar dan kampus merdeka". Perpustakan Nasional RI pada tahun 2024 akan memberikan bantuan bahan bacaan bermutu sebanyak  masing-masing 1.000 judul buku untuk  10.000 perpustakaan desa dan Taman Bacaan Masyarakat. Plt. Kepala Perpustakaan Nasional juga menyampaikan bahwa literasiadalah kemampuan untuk meningkatkan sumber informasi berupa teks maupun non teks untuk meningkatkan kualitas hidup. Kata kuncinya adalah bagaiaman informasi itu baik teks maupun non teks dimanfaatkan oleh orang yang bersangkutan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.Â
Dokumen Biro Perencanaan dan Keuangan Perpustakaan Nasional RI menggambarkan bahwa program penguatan budaya baca  dan kecakapan  literasi dengan program intervensi membentuk 10.000 perpustakaan tingkat desa dan kelurahan terdiri dari 600 TPBIS, 4.604 replikasi, 2.409 usulan desa baru, dan 2.387 TBM. Menyediakan bahan bacaan bermutu untuk  jenjang PAUD dan SD kelas awal: 1 perpustakaan 1.000  buku dan 1 rak buku
Program Inovasi Baru Perpusnas Tahun 2024 sebagai terobosan di tengah-tengah maraknya narasi tentang rendahnya minat baca masyarakat Indonesia dan narasi Indonesia Darurat Literasi. Pembangunan 10.000 perpustakaan desa, kelurahan dan taman bacaan akan diikuti dengan program berkelanjutan seperti pembinaan pengelola perpustakaan dan TBM, kegiatan-kegiatan inklusi bagi masyarakat serta standarisasi dan akraditasi perpustakaan.
Beberapa penguatan yang perlu dilakukan dalam program inovasi baru tersebut adalah: pertama, perlu dibuatkan regulasi berupa peraturan perpustakaan nasional tentang Program Inovasi Perpusnas 2024 dengan adanya regulasi tersebut akan dijadikan sebagai dokumen dasar pelaksanaan kegiatan sekaligus sebagai peta jalan penguatan literasi. Kedua, Penguatan data dan ketersediaan bahan bacaan bermutu agar sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat setempat. Ketiga, Sosialisasi Program Inovasi Perpusnas baik secara internal maupun eksternal agar dapat dipahami secara utuh sehingga dapat dilakukan sinergi dan kolaborasi. Keempat, Pelaksanaan program inovasi perlu didampingi oleh bagian pengawasan baik internal maupun eksternal seperti inspektorat Perpusnas danBadan Pengawasan Keunagan dan Pembangunan (BPKP) secara eksternal.Â
Salam Literasi, Salam berinovasi, Masyarakat cerdas membangun negeri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H