Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Menulis Tampil di Layar Kaca dan Meraih Award 2024

13 Juni 2024   09:58 Diperbarui: 14 Juni 2024   08:39 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Menulis Tampil di Layar Kaca dan Meraih Award 2024

Cing Ato

#GuruBloggerMadrasah

#MTsN5Jakarta

Antara percaya dan tidak percaya, tetapi ini nyata, aku mendapatkan penganugerahan penghargaan IKALUIN award 2024 bersebab menulis, berkarya, dan berbagi. Padahal aku dalam kondisi keterbatasan fisik. Berdiri tidak bisa begitu juga dengan jari tanganku tak mampu menggenggam sehingga aku kesulitan untuk menulis. Bagus ada aplikasi keep di smartphone, dari aplikasi inilah aku bisa menulis apa yang aku inginkan.

Semua berawal dari kegalauanku karena tidak ada yang bisa aku lakukan untuk menambah amal ibadahku karena aku dalam kondisi tak berdaya. Waktu sehat aku bisa berbagi ilmu kepada para murid, teman, dan jama'ah. 

Ketika tanganku bisa bergerak dan jemari bisa menyentuh layar smartphone, aku mulai menulis sesuatu yang ada manfaatnya untuk orang banyak. Aku share tulisan-tulisan sederhanaku ke medsos. Alhamdulillah, banyak yang mengapresiasi, hal ini menambah semangatku untuk menulis.

Di tengah aku menulis ada seorang sahabat sekaligus guru motivatorku yang selalu men-support. Beliau adalah Dr.Wijaya Kusumah alias Omjay. Beliau mengajakku untuk mengikuti pelatihan menulis di KBMN PGRI gelombang 8. Aku pun ikut sebatas kemampuanku, jika aku lelah aku tinggalkan, keesokan harinya baru aku buka WhatsApp. Aku baca dan mendengarkan voice note. 

Setidaknya dengan mengikuti pelatihan menulis bertambahlah wawasan dan menambah nutrisi tulisan-tulisanku.

Aku alumni KBMN PGRI gelombang 8 yang tidak lulus, karena aku tidak bisa mengikuti semua kegiatan karena tidak semua narasumber menggunakan tulisan, jadi ketika narasumber menggunakan voice note aku tidak bisa menyalinnya. Maklum pada saat itu tubuhku masih kondisi berbaring dan tidak bisa bergerak. 

Aku tetap menulis dan ikut pelatihan dengan salah satu narasumber yang membuka kelas pelatihan dan langsung membimbing sampai menerbitkan buku.

Di samping itu juga aku menulis tentang penyakit yang sedang aku alami. Akhirnya pada tahun yang sama terbitlah dua buku ber-ISBN. Sehingga aku mendapatkan sertifikat dari Komunitas KBMN PGRI.

Karena sering menulis aku didaulat untuk menjadi narasumber di komunitas KBMN PGRI sebagai motivator literasi dengan judul Menulis di Kala Sakit. 

Sumber: KBMN PGRI 
Sumber: KBMN PGRI 

Setelah beberapa gelombang telah berjalan, komunitas ini mengadakan pertemuan perdana di Gedung Guru Jakarta. Aku pun mengikuti acara tersebut, banyak sahabat-sahabat literasi yang menyapaku dan minta foto bersama. Kebahagiaan tak terkira bertemu dengan para sahabat penulis.

Di samping mengikuti pelatihan menulis, aku juga mengikuti pelatihan desain cover lewat aplikasi canva. Dari pelatihan ini aku bisa membuat cover buku, sehingga setiap aku menerbitkan buku covernya hasil karyaku sendiri. Aku pun membantu membuatkan cover para sahabat literasi dengan tanpa dipungut biaya. 

Sumber : pribadi 
Sumber : pribadi 

 Sumber : dokpri
 Sumber : dokpri

Sejak tahun 2020-2023 aku sudah menerbitkan buku solo sebanyak 16 buku. Kini masih ada dua calon buku ke-17 dan 18. Insya Allah tahun 2024 ini akan terbit. Aku juga terkadang ikut menulis buku antologi bersama para sahabat literasi.

Dokpri 
Dokpri 

Setelah mempunyai pengalaman menulis, me-layout, membuat cover buku, dan bersahabat dengan para penerbit.

Barulah aku membuka kelas belajar menulis di tempat mengajarku MTsN 5 Jakarta. Alhamdulillah, sudah menghasilkan 3 buku antologi.

Karena seringnya aku aktif di dunia medsos terutama di Facebook, Instragram, YouTube, blogspot, dan blog kroyokan seperti Kompasiana dan YPTD. Akhirnya banyak yang mengapresiasi atas apa yang aku lakukan walau dalam kondisi keterbatasan sebagai penyintas penyakit Guillain Bare Sindrome (GBS)

Sumber: tvOne 
Sumber: tvOne 

Sumber: IKALUIN Jakarta 
Sumber: IKALUIN Jakarta 

Menulis dalam keterbatasan menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak apresiasi berdatangan, mulai kedatangan para youtuber, penghargaan dari komunitas Bang Ja'far DKI Jakarta sebagai Pahlawan Pendidikan Jakarta, di daulat menjadi narasumber di tvOne dalam rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional, dan mendapatkan penganugerahan penghargaan IKALUIN award 2024 dalam kategori Pendidikan dan Pembangunan Umat.

Semua yang terjadi bukan secara kebetulan, butuh proses yang panjang dan tidak mudah untuk meraihnya apalagi dalam kondisi serba keterbatasan. Halang rintang dan kendala terkadang menghampiri.

Berbekal modal semangat, kesungguhan, keuletan, kesabaran, keikhlasan, long life education, mempunyai target yang jelas, fokus, dan networking. Semua proses berjalan sesuai dengan takdirnya.

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, jika kita mau berusaha belajar dengan kesungguhan, pasti bisa.

Lakukanlah sesuatu hal di mana orang kebanyakan enggan untuk melakukannya, lihatlah apa yang terjadi.

Itulah yang terjadi pada diriku, di saat aku dalam keterbatasan mencoba melakukan sesuatu yang tidak dilakukan orang yang seperti kondisiku, lihatlah apa yang terjadi.

Cakung, 12 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun