Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menuju Penganugerahan Penghargaan IKALUIN Award 2024

24 Mei 2024   10:16 Diperbarui: 24 Mei 2024   10:55 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menuju Penganugerahan Penghargaan IKALUIN Award 2024

Cing Ato 

#GuruBloggerMadrasah

"Lakukanlah sesuatu hal di mana kebanyakan orang enggan melakukan, lihatlah apa yang terjadi." Kalimat peneguh semisal ini pernah penulis baca lalu penulis tulis ulang dan ada tambahan kalimat sedikit dengan bahasa penulis sendiri namun esensinya sama. 

Penulis tertarik dengan kalimat peneguh ini. Penulis pun tulis di sebuah players lalu penulis share ke medsos dan group -group WhatsApp.

Namun, kalimat peneguh hanya sebatas kalimat, sehingga timbul beberapa pertanyaan. Benarkah kalimat ini bisa terwujudkan? Bagaimana cara mewujudkannya? Sementara penulis dalam kondisi serba keterbatasan, mungkinkah penulis sendiri bisa merealisasikannya? Semua masih dalam tanda tanya besar.

Penulis sebagai seorang guru dan penulis tidak bisa merealisasikannya bersebab dalam kondisi tidak seperti orang kebanyakan. Di samping mengajar penulis hanya bisa membaca, menulis, mendesain cover buku dan player, serta berbagi pengetahuan.

Penulis terus menulis dan menerbitkan buku, tanpa terasa sudah 16 buku solo penulis berhasil terbitkan dan ber-ISBN. Masih ada dua calon buku yang sedang digarap. Di samping itu juga menerbitkan buku antologi karya bersama para guru penulis Nusantara sebagai wadah ajang silaturahmi.

Menulis dan menerbitkan buku di kala sakit itu menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Akhirnya beberapa kelompok belajar menulis tertarik dan memberikan panggung kepada penulis untuk tampil sebagai narasumber motivator menulis di kala sakit. Dari kegiatan itu banyak rekan-rekan guru baik di lingkungan tempat penulis mengajar maupun di luar tempat penulis mengajar. Mereka terinspirasi dan termotivasi untuk melakukan sesuatu yang penulis lakukan.

Pernah penulis dengar sendiri dari salah satu rekan guru, ketika sedang rapat dinas, beliau mengatakan "Terus terang apa yang dilakukan Cing Ato sangat menginspirasi dan memotivasi saya untuk menulis dan menerbitkan buku."

Hal itu semua memotivasi saya untuk terus menulis, berkarya, dan berbagi ilmu kepada siapapun. Sampai penulis mencoba menggerakkan peserta didik di tempat penulis mengajar dengan mendirikan kelas belajar menulis. Alhamdulillah, banyak yang tertarik untuk belajar menulis. Sudah dua buku karya siswa yang berhasil penulis terbitkan, sementara buku ketiga sedang diproses.

Merupakan kebiasaan penulis setiap melakukan kegiatan apa saja . Seperti, tulisan, desain cover, players, video, foto, dan lain-lainnya selalu penulis share ke medsos. Banyak apresiasi yang diberikan para follower atas apa yang penulis share.

Para youtuber pun berdatangan untuk melakukan podcast. Penulis membuka lebar-lebar pintu rumah kepada siapapun yang ingin bersilaturahmi dan bertemu dengan penulis.

Rabu, 1 Mei 2024. Ada satu follower yang tertarik atas kegiatan yang penulis lakukan ketika dalam keterbatasan menjadi seorang penyintas GBS. Beliau merupakan seorang jurnalis dari stasiun televisi swasta tvOne. Beliau berkunjung ke rumah penulis dan menawarkan penulis untuk mengisi acara sebagai narasumber dalam acara "Apa Kabar Indonesia Siang" pada tanggal 2 Mei 2024 dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Hal ini merupakan sesuatu bangat bagi penulis, karena jutaan pemirsa menyaksikan tayangan live streaming atau siaran langsung. Seluruh peserta didik dan rekan-rekan pendidik secara berjamaah menyaksikan siaran langsung itu. Tak ketinggalan para teman-teman group WhatsApp dan Facebook turut hadir menyaksikan. Kebetulan sebelum tayang penulis terlebih dahulu meng-share kegiatan itu.

Belum genap satu Minggu dari acara TVOne ada WhatsApp yang masuk. Penulis buka lalu membaca tulisan yang masuk. Ternyata WhatsApp dari pengurus Ikatan Alumni UIN Jakarta cabang Jakarta. Isinya untuk mengajukan penulis sebagai peserta penerima penganugerahan penghargaan IKALUIN Award 2024. 

Penulis pun mengizinkan permintaan itu, sekaligus penulis memberikan persyaratan yang diminta seperti kurikulum vitae, video, foto, dan lain-lainnya. 

Bagi penulis ini merupakan kesempatan terbaik bagi penulis untuk ikut ajang Award itu. Bukan semata-mata mengharapkan penghargaannya. Tetapi, ada hal yang tidak kalah pentingnya dari sebuah penghargaan itu. Apa itu? 

Pertama, ingin membuktikan kalimat -kalimat peneguh yang sering penulis share. Di antara kalimat peneguh itu adalah "Bekerja saja terus biarkan orang lain yang menilainya", "Lakukanlah sesuatu hal di mana orang kebanyakan enggan untuk melakukannya dan lihatlah apa yang terjadi", dan "Menulislah setiap hari dan lihatlah apa yang terjadi".

Kedua, ajang Award ini penulis jadikan sebagai modal untuk dijadikan alat untuk menginspirasi, memotivasi, dan menggerakkan orang banyak. Khususnya para peserta didik dan pendidik baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja.

Itulah dua alasan untuk ikut ajang penganugerahan penghargaan IKALUIN Award 2024. 

Rabu, 22 Mei 2024. Ada WhatsApp masuk, setelah penulis lihat ada undangan untuk menghadiri acara Ajang penganugerahan penghargaan IKALUIN Award 2024. Sekaligus penulis terpilih sebagai penerima Award tersebut. Acara akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2024 pada pukul 12.00- hingga selesai. Bertempat di gedung Auditorium Prof. Harun Nasution. Pada kesempatan acara ini akan dihadiri menteri Agama bapak Yaqut Cholil Qoumas.

Alhamdulillah ala kulli hal, mungkin itu yang pantas penulis ucapkan. Ternyata kalimat -kalimat peneguh itu betul-betul terjadi. Insyaallah, pada kesempatan itu, penulis didaulat tampil di atas podium menjadi pembicara. Wow, bisakah penulis berbicara di depan para cerdik pandai. Bismillah saja....

Demikian perjalanan menuju ajang penganugerahan penghargaan  IKALUIN Award 2024. Semoga penulis dapat menghadiri dalam kondisi sehat wal Afiat. Aamiin

Cakung, 24 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun