Strategi Menulis.
Menulis butuh strategi agar menulis itu tidak membosankan dan tulisan selesai. Nah, ini ada beberapa strategi dari profesor, di antaranya:
1. Menulis di waktu pagi. Menulis di waktu pagi sangat baik, karena tubuh dan otak masih fresh atau segar. Pikiran belum begitu banyak sehingga memudahkan untuk menulis. Penulis waktu masih terbaring di tempat tidur hampir setiap pagi selalu menulis. Sampai sekarang memanfaatkan waktu pagi untuk menulis. Maka lahirlah buku ke-17 dengan judul "Sarapan Pagi dengan Menulis"
2. Bermental proses. Butuh proses untuk menggapai sesuatu, begitu juga dengan menulis butuh proses. Tidak ada orang tiba-tiba bisa menulis dengan baik dan bagus. Butuh kekonsistenan, butuh perbanyak latihan untuk bisa menulis.
3. Menulis sedikit demi sedikit. Menulis sebuah artikel tidak harus jadi sekaligus. Bisa menulis satu dan dua paragraf selanjutnya di waktu yang lain. Seperti orang ngemil, ia makan hanya sedikit sekedar ngemil, walau cemilan banyak ia makan sekedarnya.
4. Sabar menjalani proses. Butuh kesabaran untuk menjadi seorang penulis. Semua butuh proses yang cukup panjang dan tidak instan. Maka itu, untuk menjalani proses itu perlu kesabaran.Â
Demikian bagaimana trik dan strategi menulis itu mudah dari Prof. DR. Ngainun Naim, semoga berman
faat.
Cakung, 23 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H