Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

MTsN 5 Jakarta: Gerakan Literasi Madrasah Antara Harapan dan Kenyataan

24 September 2023   18:56 Diperbarui: 24 September 2023   19:51 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MTsN 5 Jakarta: Gerakan Literasi Madrasah Antara Harapan dan Kenyataan 

Cing Ato

Guru Blogger Madrasah

Pegiat dan Penggiat Literasi

Gerakan literasi madrasah merupakan program yang dilakukan madrasah guna untuk menyadarkan seluruh civitas akademika untuk menyadari betapa pentingnya membaca dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan dunia pendidikan.

Mengingat kualitas pendidikan di negeri kita masih rendah. Hal ini salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya minat dan daya baca dikalangan peserta didik.

Penulis sendiri sebagai seorang pendidik, bisa melihat sendiri betapa menyedihkan melihat peserta didik datang ke madrasah laksana botol kosong. Mereka diberikan buku oleh madrasah secara gratis. Buku itu hanya sekedar dibawa dari rumah ke madrasah dan sebaliknya. Bahkan, yang lebih parahnya buku itu di tinggal di kelas dengan cara menaruhnya di laci meja belajar. 

Keinginan untuk membaca buku itu sulit di dapatkan pada peserta didik sekarang, mereka lebih kecenderungan melihat suguhan smartphone daripada membaca buku.

Melihat demikian seharusnya ada upaya yang keras dan ada kesungguhan dari pihak madrasah untuk membuat program literasi yang benar dan terukur, bukan sekedar ada.

Selama ini yang berjalan hanya sebatas pembina literasi bukan tim literasi. Ternyata masih ada Madrasah/Sekolah  belum menjalankan yang seharusnya dijalankan atau memang tidak terlalu serius tentang penanganan gerakan literasi Madrasah. Terbukti realita di lapangan pada penerapan gerakan literasi madrasah/sekolah masih jauh panggang dari api. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun