Sekolah harus menyediakan atau menganjurkan kepada peserta didik untuk membaca semisal buku biografi tokoh lokal dan biografi anak bangsa yang berprestasi, buku-buku sejarah yang membentuk semangat kebangsaan atau cinta tanah air.
Literasi bukan hanya sekedar membaca. Tetapi, juga menumbuhkan keterampilan menulis. Bisa dimulai dengan menulis kembali apa yang dibaca, memodifikasi, meringkas, meresensi, dan lain-lainnya.
Itulah arah yang hendak dituju oleh gerakan literasi sekolah/madrasah. MTsN 5 Jakarta masih agak jauh untuk mengarah ke sana. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Namun, masih ada waktu dan kesempatan untuk sampai ke sana. Â
Butuh berpikir ulang untuk para pemimpin dan para pendidik tentang penerapan literasi membaca buku di lingkungan madrasah. Jangan dijadikan program literasi hanya sekedar ada.Â
Demikian literasi membaca dan menulis perlu ditumbuhkembangkan agar generasi cinta aka pengetahuan dan memiliki karakter yang berkualitas.
Cakung-Cilincing, 05 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H