Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Revisi: Setelah Operasi Pertama Gagal, Mencoba Operasi Kedua

13 Agustus 2023   17:06 Diperbarui: 13 Agustus 2023   17:11 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revisi: Setelah Operasi Pertama Gagal, Mencoba Operasi kedua.

Cing Ato
#Sarapanpagidenganmenulis

Sabtu, 12 Agustus 2023.  Penulis mendapatkan jadual operasi di rumah sakit Islam Sukapura Jakarta Utara. Tahun 2021 penulis pernah dioperasi. Namun, baru tiga hari jahitan jebol, diakibatkan oleh batuk. Kebetulan pada saat itu bulan Ramadan dan penulis melakukan puasa. Sehingga ketika tenggorokan terasa gatal tidak bisa minum, batuk tidak bisa ditahan. Karena hembusan terlalu kencang, benang jahitan pun putus semua.

Ketika waktu kontrol dokter pun kaget, lalu dokter mencabut semua benang jahitan. Dokter bilang ingin merujuk ke RSCM, penulis menolaknya dengan alasan mencoba untuk menunggu, siapa tahu akan tertutup dengan sendirinya. Setelah hampir dua tahun memang tertutup. Namun, masih meninggalkan lubang kecil. Walaupun kecil tetap saja mengganggu.

Tahun ini mencoba kembali ke rumah sakit pekerja. Namun, dokter rumah sakit pekerja merujuk kembali ke rumah sakit Islam. Akhirnya, penulis kembali lagi ke dokter yang pertama nanganin. Dokter langsung setuju untuk dioperasi.

Operasi harus tunggu kabar mengingat pasien yang ingin dioperasi banyak, jadi tinggal tunggu pihak rumah sakit menginformasikan penulis. Sekitar satu bulan menunggu ada informasi dari seorang suster bahwa penulis dijadualkan Minggu ini. Suster pun mendaftarkan ke bagian ruang rawat inap. Dan penulis dipinta tunggu kabar dari bagian ruang rawat inap.

Sementara anak tertua beserta istri dan anaknya hendak pindah dari Palembang ke rumah penulis dengan waktu bersamaan dengan waktu operasi penulis. Dalam hati berpikir "Waktunya bersamaan, bagaimana solusinya ya?" Di saat sedang kebingungan, tiba-tiba ada chatt dari suster bahwa operasi diundur, karena dokternya sedang ada pertemuan dadakan di Universitas Indonesia. "Alhamdulillah," ucap penulis.

Penulis dan istri bisa menyambut kedatangan anak dan istrinya serta cucu pertama penulis. Maklum cucu pertama pasti kangen untuk diajak bercanda. Biasanya di rumah sepi, kedatangan cucu pasti ramai.

Pekan berikutnya penulis dihubungi lagi oleh pihak rumah sakit untuk melakukan operasi. Dalam hati "Mudah-mudahan tidak ada kendala."

Jum'at, 11 Agustus bakda Ashar penulis dan istri  berangkat ke rumah sakit diantar oleh besan (Mertua putra penulis). Sementara putra pertama sedang bekerja. Sebenarnya beliau ingin minta izin ke kantor untuk mengantarkan penulis, tetapi oleh uminya dipinta untuk terus bekerja, mengingat penulis sudah ada yang mengantar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun