Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidak Ada Kesuksesan yang Mudah

5 Agustus 2023   15:31 Diperbarui: 5 Agustus 2023   15:33 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak Ada Kesuksesan yang Mudah

Cing Ato
#SarapanPagidenganMenulis

Berapa bulan yang lalu semua orang dibuat terkesima atas penampilan Putri Ariani yang spektakuler. Penampilannya mampu menyedot perhatian seluruh dunia. Bahkan, para pejabat dan presiden tidak ketinggalan larut dalam kesuksesan Putri Ariani.

Siapa yang tak bangga akan keberhasilan Putri Ariani. Di tengah keterbatasan ia mampu menampilkan kemampuannya dalam bidang tarik suara. Bukan itu saja beliau pun mampu memainkan alat musik semacam viano.

Tentunya kesuksesan Putri Ariani tidak tiba-tiba datang begitu saja. Ia harus melalui proses yang panjang. Apalagi sebagai orang dalam kondisi keterbatasan netra.

Semangat yang tinggi dan dukungan orang tua yang maksimal mampu merubah segalanya. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Jika, kita mau belajar dan berlatih pasti bisa.

Penyumbang kesuksesan/keberhasilan terbesar seseorang dalam sesuatu bidang yang geluti adalah diri sendiri bukan orang lain. Betapa pun besarnya dorongan orang lain, tanpa ada dukungan dari diri sendiri sulit rasanya untuk berhasil.

Di samping orang -orang sukses yang pernah kita jumpai, ada juga orang -orang yang hidup tidak sukses alias biasa-biasa saja. Orang -orang seperti itu kebanyakan bermental seperti di bawah ini.

1. Zona  Nyaman, orang yang ada pada pusaran ini sulit menerima perubahan. Baginya perubahan adalah menyakitkan. Walaupun perubahan itu adalah sebuah kebaikan. Dalam hidupnya orang zona nyaman tidak mau diganggu gugat. Coba-coba mengganggu kenyamanannya, bisa berurusan dengannya.

2. Mental Blok, orang yang mempunyai mental blok ini pun tidak ubahnya hidup di pusaran zona nyaman. Hidupnya stagnan, tidak mau berusaha, gampang menyerah. Setiap berhadapan dengan sesuatu yang sedikit sulit, ia akan berucap"Tidak bisa, Tidak sanggup, aduh susah, aduh tidak waktu, aduh sudah tua, aduh sibuk dan sujuta aduh lainnya."

3.  Mencari Jalan Pintas, tipe yang ketiga ini milik orang pertama dan kedua itu. Ia tidak mau belajar, tidak mau mencoba, tidak mau mengikuti aturan yang semestinya. Ia akan mengambil jalan pintas. Jika ingin lulus ujian/tets/ naik pangkat ia akan lewat belakang dengan cara menyogok. Jika ia seorang guru hanya minta belas kasihan/copy pasti administrasi dari rekan sesamanya. Jika, ia seorang siswa, ia minta belas kasihan siswa lain untuk memberi contekkan. Dan masih banyak contoh lainnya dalam kehidupan ini.

Mental-mental seperti di atas harus dijauhkan dari diri. Jika, ingin menggapai kesuksesan sejati.

Untuk mencari kesuksesan atau keberhasilan tidak mudah seperti membolak-balik telapak tangan.

Jelasnya tidak ada kesuksesan yang mudah. Semuanya butuh proses, butuh kegagalan, butuh kelelahan, butuh pengorbanan, butuh nyinyiran, butuh rintangan, butuh kesulitan, dan butuh lain-lainnya.

Cakung, 05 Agustus 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun