Kedua, penulis berpandangan berlandaskan hadits Rasulullah, bahwa sakit yang penulis derita sebagai penggugur dosa-dosa masa lalu. Siapa yang tidak senang kalau dosa-dosa atas kesalahannya Allah hapus sebelum tibanya hari perhitungan Allah.
Rasulullah bersabda:
"Tidak ada sesuatu pun yang menimpa seorang muslim baik berupa kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, gangguan, kesusahan, hingga duri yang menusuknya, kecuali Allah Ta'ala akan mengampuni dosa-dosanya dengannya." (HR Al-Bukhari, Muslim)
Ketiga, penulis berpandangan bahwa Allah Swt, tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 286.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
Keempat, setiap peristiwa yang terjadi, pasti ada hikmahnya. Sakit yang penulis alami menjadi perantara penulis untuk bisa menulis dan berkarya. Â Dalam menjalani sakit penulis mampu menulis berbagai macam tulisan dan berhasil mengikatnya menjadi sebuah buku. 14 buku berhasil penulis buat, sekarang sedang menyelesaikan dua buku yang insyaallah, tidak berapa lama lagi akan terbit.
Firman Allah SWT dalam surat Yunus ayat 44.
"Sejatinya, tidak ada suatu kejadian pun yang menimpa manusia selain mengandung nilai-nilai kebaikan. Sebab, Allah SWT Maha baik dan hanya memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya. Allah SWT tidak pernah zalim kepada hamba-Nya, akan tetapi manusialah yang zalim terhadap dirinya sendiri (QS Yunus [10]: 44).
Demikian bagaimana sikap kita dalam menghadapi dan menjalani ujian yang datangnya dari Allah.
Semoga bermanfaat
Cakung, 29 Juli 2023.