2. Action/Tindakan. Perencanaan saja tanpa tindakan laksana orang yang sedang bermimpi atau berhalusinasi. Maka itu, perlu ada tindakan yang nyata agar program yang sudah direncanakan berhasil.
Hidup sukses itu harus dipertaruhkan maksimal. Ketika Kita tak mampu mempertaruhkan, Â kesuksesan tidak akan pernah menjadi sebuah keniscayaan. Maka itu, butuh tindakan yang konkrit.
4. Tawakal. Perencanaan sudah dibuat dan tindakan sebagai sebuah ikhtiar sudah dijalankan. Tinggal butuh sebuah kepasrahan kepada Sang Penentu Kesuksesan. Sebab kita belum tahu apa yang akan terjadi kedepannya, sukseskah atau gagalkah.
Mungkin secara hitungan matematika sudah betul. Namun, menurut hitungan yang Maha penentu bisa saja gagal. Di sinilah dibutuhkan kepasrahan kepada Sang Penentu Kesuksesan. Kenapa seperti itu? Agar kita tidak stress ketika menghadapi sesuatu yang diluar ekspektasi kita.
4. Evaluasi diri. Sementara evaluasi diri sudah penulis bahas di atas.
Firman Allah SWT dalam surat Al -Hasyr ayat 18 mengingatkan kepada manusia agar memperhatikan apa yang harus dipersiapkan untuk hari esok.
" Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
Demikian ada empat hal yang perlu kita lakukan dalam mengakhiri dan menyambut, serta mengisi tahun baru Islam 1445 H.
Semoga bermanfaat.
Cakung,15 Juli 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H