Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau yang Kutunggu

9 Juli 2023   07:44 Diperbarui: 9 Juli 2023   07:51 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau yang Kutunggu

Cing Ato
#SeparuhDayaMerengkuhAsa

Dahulu aku tak begitu peduli
Ada atau tidak aku acuh saja
Aku pun tak pernah menyapamu
Padahal kau sangat berharga bagiku

Mungkin aku angkuh
Mungkin aku tak butuh
Walau tanpa sepengetahuanku
Kau selalu menyapaku
Kau selalu berbagi denganku

Kau hebat...
Kau hadir walau akuh angkuh
Kau berbagi tampa pamrih
Walau kau tidak dipedulikan
Tetap saja kau datang kembali
Tuk terus berbagi

Kau ikhlas
Melebihi ikhlasnya kekasih
Kau berbagi tak pilih kasih
Kau datang atas petunjuk Sang Maha kasih

Kau laksana dokter
Bahkan kau melebihi dokter
Kau obati seluruh makhluk
Tanpa imbalan yang kau dapat

Kini....
Di saat aku tersungkur
Aku sangat membutuhkanmu
Aku sangat berharap kehangatanmu

Maaf dahulu aku acuh
Kini aku butuh
Butuh sentuhanmu
Butuh belaianmu

Di setiap waktu
Aku selalu menunggu
Kehadiranmu sangat kutunggu
Berharap cemas, tapi mau

Aku tahu
Kau tak pernah dendam
Walau dahulu aku acuh

Aku tahu
Kau pasti datang
Walau kau tak butuh aku
Tapi aku butuh kamu

Wahai mentari pagi
Beri aku kesempatan
Tuk membersamaimu
Tuk bermesraan denganmu

Wahai Mentari pagi
Aku rindu belaianmu
Aku rindu kehangatanmu
Kehangatanmu menguatkan sendi-sendiku

Wahai Mentari pagi
Dekaplah....
Dekaplah...
Dekaplah aku erat-erat
Tak usah malu-malu
Agar aku kembali seperti dahulu

Cakung, 9 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun