Sukses Itu Butuh Waktu: Kisah Sukses Penulis J.K. Rowling dengan Herry Potter-nya.
Cing Ato
#SarapanPagidenganMenulis
Pernahkah Anda menonton film Harry Potter? Sebuah film yang kaya akan imajinasi, diangkat dari sebuah novel karya J.K. Rowling. Penulis yakin Anda pernah menonton atau paling tidak pernah mendengar.
Sebelum difilmkan bukunya laris bak kacang goreng. Hampir di semua toko buku besar menyediakan buku Harry Potter, baik di negara tempat di tulisnya, maupun di berbagai negara di dunia.
Timbul sebuah pertanyaan, bagaimana proses perjalanan buku Herry Potter hingga sampai dilirik oleh seorang produser film. Dan film Harry Potter sampai booming, bukan saja di negara asal J.K. Rowling bertempat tinggal, tetapi juga menyebar ke seluruh negara di dunia ini?
J.K. Rowling merupakan seorang penulis wanita berwarga negara Inggris. J.K. Rowling sebuah nama pena, sementara nama aslinya Joanne Rowling.
Ketika orang ditanya tentang Herry Potter. Maka, yang terlintas dalam pikiran yang ditanya adalah J.K Rowling. Karena Herry Potter merupakan branding dari J.K. Rowling.
Ingat! Kesuksesan yang diraih oleh J.K. Rowling tidak datang tiba-tiba. Membutuhkan perjalanan yang cukup panjang. Berbagai halangan, kesulitan, dan kegagalan berkali-kali membersamai beliau sampai pada titik takdir keberuntungan menghampirinya.
Bahkan seorang penemu Facebook mengatakan dalam salah satu motivasi yang penulis dapatkan dari aplikasi Tik-tok menyatakan bahwa J.K. Rowling sampai kepada kesuksesan butuh 12 kali kegagalan. Hampir seluruh penerbit buku menolak profosal buku yang beliau tulis. Namun, akhirnya bertemu dengan keberuntungan, ada salah satu penerbit yang tidak terlalu besar menerima profosalnya.
Buku pun dicetak dan diperbanyak, lalu di pasarkan ke berbagai toko buku. Seiring bergantinya waktu dan berubahnya musim, seiring itu pula bukunya banyak yang memburu hingga sampai ke berbagai negara.
Akhirnya diangkat ke layar lebar. Film pun mendulang kesuksesan hingga ke berbagai belahan dunia.
Kisah J.K. Rowling tentang semangat berjuang meraih kesuksesan bisa kita jadikan pembelajaran dalam mengarungi samudera kehidupan ini.
Dalam meraih kesuksesan, cita-cita, atau sesuatu yang kita impikan butuh proses, butuh waktu, dan butuh kesiapan mental.
Meraih apa yang kita dambakan tidak semudah apa yang kita bayangkan. Pasti tidak mudah, ada saja kendala, dan ada saja kesulitan yang menghampiri.
Kalau kita meruju firman Allah dalam kitab suci Al-Qur'an surat Al-Insyirah ayat 5 dan 6 menyatakan:
"Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan."
Kalau kita telisik secara tersurat, jelas sekali Allah menyatakan bahwa untuk meraih kesuksesan pasti berhadapan dengan kesulitan. Hanya saja Allah tidak menyatakan jumlah kesulitan yang kita jumpai. Artinya, setiap kita berbeda tingkat kesulitannya. Kalau dilihat dari realita yang ada. Semakin berat seseorang menemukan kesulitan, lalu tetap berusaha untuk mencairkan kesulitan itu. Maka, balasannya melebih dari kesulitan yang di dapatkan.
Sama saja dengan orang Islam yang ingin mencapai derajat kemuliaan yang tinggi.
Pasti berhadapan dengan kesulitan/ujian. Semakin tinggi kesulitan yang dihadapi. Maka, balasan yang didapatkan pun semakin tinggi.
Yang kedua dari makna yang tersurat dari surat Al-Insyirah, menjelaskan bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan bagi mereka yang istiqamah, punya keyakinan full, dan semangat yang tinggi lagi pantang menyerah.
Seperti apa yang dilakukan oleh J.K. Rowling. Beliau tidak pernah pesimis, berulang kali ditolak profosal bukunya. Beliau tetap punya semangat dan keyakinan yang kuat. Pada akhirnya ada penerbit yang menerimanya. Singkat cerita apa yang beliau dapatkan melebihi impiannya.
Demikian dalam mengarungi hidup ini tidak ada yang instan atau juga secara kebetulan. Semuanya butuh proses, butuh waktu, dan butuh kesiapan mental. Kesulitan itu ada. Jika, mampu melewati. Maka, imbalan yang di dapatkan melebihi dari kesulitan itu sendiri.
Cakung, 9 Juni 2023.
