Beranjak dari kepercayaan diri dalam menghadapi kehidupan, akan tumbuh sifat kemandirian. Ketika kemandirian itu ada pada diri kita, maka kita akan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan hidup yang dihadapi.
Kemandirian itu harus ada pada diri kita, sekalipun pada sisi lain hidup itu tidak lepas dari ketergantungan dengan orang lain, tetapi semua ada saatnya. Kapan kita harus ketergantungan? dan kapan kita harus mandiri? Ketika ketergantungan kita lebih dominan, kita takkan mampu berpijak, apalagi untuk melangkah, tetapi jika kita mampu mandiri, maka kita akan menjadi manusia bebas. Bebas melangkah, bebas menentukan apa yang kita inginkan. Laksana burung elang yang bebas mengepakkan kedua sayapnya terbang bebas menjulang tinggi mengangkasa, mengarungi luasnya samudera, dan menerobos di antara tebing-tebing tinggi. Maka itu, kita bisa menentukan nasib kita sendiri.
Kemandirian merupakan suatu keharusan dalam hidup ini. Mengapa kemandirian menjadi suatu keharusan? Terus apa yang dimaksud dengan kemandirian tersebut? Lalu bagaimana langkah-langkah untuk menciptakan kemandirian? Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti pembahasan selanjutnya.
Kemandirian Menjadi Suatu Keharusan
Belajar dari pengalaman hidup melihat karakter anak-anak di rumah. Anak-anak di rumah kalau diperhatikan mempunyai karakteristik berbeda, tapi saya melihat satu karakter saja. Anak sulung ketika duduk di bangku SMP dia tertarik dengan handphone, dia tidak berani meminta kepada orang tua untuk dibelikan handphone, pasti tidak dikasih. Terus apa yang dia lakukan? Dia sisihkan sebagian uang jajannya, setelah terkumpul dia belikan apa yang dia inginkan.
Begitu juga anak yang kedua, sejak kecil sudah nampak kemandiriannya. Suatu hari dia ingin mandi, ketika hendak masuk ke kamar mandi, dia dapati lampu sedang off alias mati. Apa yang dia lakukan agar lampu itu hidup, sementara stop kontak tidak bisa dijangkaunya? Apakah dia panggil orang lain untuk membantunya? Tidak, dengan cerdiknya dia ambil sapu lalu dia tekan stop kontak dengan batang sapu lalu lampu menyalah. Bagaimana jika sapu tidak didapati? Dia pun tidak kehabisan akal ditariknya kursi lalu dia naik dan menekan stop kontaknya lalu menyalahlah lampu itu.
Kedua contoh sederhana di atas adalah sebuah gambaran tentang seseorang itu mampu memecahkan permasalahan hidupnya sendiri hingga sifat kemandiriannya menghantar pada kesuksesan berikutnya.
Kalaulah ini tertanam pada diri, anak-anak dan murid-murid kita di sekolah, pasti mereka akan mampu memecahkan permasalahan-permasalahan hidupnya tanpa membebani orang lain begitu juga orang tua atau guru.
Jadi kenapa kemandirian merupakan sebuah keharusan? Setidaknya kemandirian menciptakan diri kita mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan hidup yang kita hadapi. Berapa banyak di luar sana orang-orang berpendidikan bingung dalam menghadapi permasalahan hidupnya. Kenapa hal itu terjadi? Karena mereka tidak atau kurang di ajarkan tentang bagaimana memecahkan permasalahan-permasalahan hidup.
Arti Kemandirian