Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Allah Tergantung Hambanya

16 Mei 2023   06:34 Diperbarui: 16 Mei 2023   07:24 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia biasa kita hanya wajib menjalankan apa yang sudah digariskan oleh Allah SWT. Karena semua sudah diatur dalam kitab suci al-Qur'an dan al-Hadits Rasulullah. Adapun langkah-langkah tersebut di antaranya:

Pertama, keyakinan yang kuat kepada Allah SWT. Keyakinan murapakan modal yang paling utama dalam melakukan sesuatu usaha, ketiadaannya menjadi penghalang untuk melakukan tindakan. Ketika kita yakin akan kemahabesaran Allah SWT, maka akan tertanam sifat optimis dalam melakukan sesuatu. Contoh, ketika Siti Hajar istri Nabi Ibrahim ditinggal di Padang gurun yang gersang dan hanya diberikan bekal seadanya, Siti Hajarpun bertanya"Apakah ini perintah Allah SWT?" Nabi Ibrahim AS menjawab" iya, ini perintah Allah SWT" Siti Hajarpun terdiam. Kenapa? Karena dia yakin, jika itu perintah Allah SWT, maka Allah SWT tidak akan membiarkan Siti Hajar dan Ismail sengsara. Itulah sebuah keyakinan yang sempurna.

Kedua, usaha yang sungguh-sungguh. Jangan bermimpi sesuatu yang diharapkan menjadi sebuah kenyataan, jika tidak dibarengi dengan usaha yang sungguh-sungguh. Dalam surat Ar-Ra'du ayat 11, secara tersurat menjelaskan, bahwa perubahan itu ada pada usaha manusia, jadi tercapai atau tidaknya tergantung usaha manusia itu sendiri. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, jika kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh, kita pasti bisa mewujudkannya.

Demikianlah, Allah SWT berbuat sesuatu tergantung kepada apa yang kita inginkan. Tentunya semua kembali kepada seberapa besarnya usaha kita. Hasil tidak mengkhianati proses. Jika proses usahanya baik dan terukur maka hasilnyapun baik. Sebaliknya jika proses usahanya tidak maksimal, maka hasil yang didapati juga tidak maksimal. Maka itu, hasil yang kita peroleh berbanding lurus dengan usaha yang kita lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun