Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

GBS Menyerangku

4 Januari 2023   19:34 Diperbarui: 4 Januari 2023   19:36 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GBS Menyerangku

Oleh: Cing Ato

Kenapa aku ini?

Kenapa terjadi seperti ini?

Kenapa tubuh tak bergerak kini?

Bak dihantam kekuatan digdaya

Tubuh kekar lunglai tak berdaya

Seluruh syaraf kehilangan daya

Tak mampu digerakkan walau berupaya

Oh, Tuhan...

Aku terserang virus ganas

Seluruh tubuhku menjadi lemas

Galau hati harap-harap cemas

Sorot mata kekasih jadi melas

Melihat aku seperti tertidur pulas

GBS....

Ya, GBS...

GBS Menyerangku

Lumpuh seluruh tubuhku

Aku hanya pasrah melihat kondisi tubuhku

Banyak selang bersarang di tubuhku

Lidah pun ikut tertarik ke dalam ronggaku

Suara menghilang membeku

Hanya tersisah pendengaran, penglihatan, dan memoriku.

GBS Menyerangku...

Tubuhku membujur kaku

Bagai sekujur bangkai membeku

Daging dan wajah tampan hilang dariku

Hanya tertinggal tulang berbalut kulitku

GBS Menyerangku

Tidak ada yang bisa aku kerjakan

Hanya tinggal menunggu waktu yang dijanjikan.

Entah kapan datang tak terpastikan

Andaikan datang aku akan pasrahkan

Karena jiwa ragaku milik Tuhan

Terserah Tuhan mengambil kapan

GBS Menyerangku

Berbulan-bulan berbaring di rumah sakit

Belum ada progres berarti dari penyakit

Istri berusaha memijit tubuh sedikit-sedikit

Agar tubuh ini bisa bangkit

Namun, penyakit di tubuh ini pandai berkelit

Hingga kesembuhan terasa sulit.

GBS Menyerangku

Vonis dokter seperti berlebihan

Seperti putus dari harapan

Karena tidak ada kemajuan

Tapi aku punya Tuhan

Aku dekati Tuhan

Kugantungkan semua harapan

Keajaiban pun datang mewujudkan impian

GBS Menyerangku

Perlahan tubuh ini bisa digerakkan

Kumencoba untuk menggoreskan ingatan

Kutuliskan ingatan yang masih tersimpan

Walau dalam serba keterbatasan

Aku tak putus harapan

Memberikan sedikit kebermanfaatan 

Kushare seluruh tulisan agar kelak menggerakkan

GBS Menyerangku

Kunikmati saja ujian dari Tuhan

Kusyukuri saja nikmat-nikmat lain dari Tuhan

Hingga menghasilkan karya yang tak terpikirkan

Karena sibuk membuat tulisan-tulisan

Hingga aku lupa bahwa diri sedang sakit tahunan.

GBS Menyerangku

Semoga kembali sesuai harapan.

Karena aku yakin Tuhan pasti mengabulkan

Setiap munajat yang kupanjatkan.

Aamiin.    

.............

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun