Mohon tunggu...
Suhartini
Suhartini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Business Woman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pola Pikir terhadap Anak Muda

2 Juli 2023   10:40 Diperbarui: 2 Juli 2023   10:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di zaman sekarang ini banyak nya anak muda yang memiliki pola pikir sangat rendah bahkan mereka memliki pikiran yang tidak sepadan dengan usianya. Hidup yang ketergantungan dengan orang tua karena sudah terbiasa dengan itu membuat anak muda seenaknya melakukan yang dia inginkan tanpa memikirkan apapun, kurangnya pengolahan pola pikir sejak dini dari didikan orang tua nya.

Banyak sekali alasan mengapa pola pikir berkembang dan terasa lebih berguna dalam hidup, mencapai tujuan terasa lebih mudah ketika pikiran kita mulai membuat jadwal yang lebih produktif, membuat rencana yang lebih matang dan lebih berdampak ketika bekerja di masyarakat. Meski terkadang ada perasaan bahwa membuat rencana telah gagal, membuat rencana baru, pemikir mengubah rencana baru, dan kegagalan menjadi pelajaran di masa depan yang tidak terulang atau pada akhirnya kita belajar dari kesalahan.

Kaum muda juga mengalami puncak emosi dan perkembangan emosi panjang Perkembangan emosional remaja awal bersifat sensitif, perasaan mereka negatif dan temperamental (jengkel, marah, sedih dan murung). seorang remaja yang Perkembangan dalam lingkungan yang merugikan, kematangan emosi terhambat sehingga mengarah pada perilaku negatif seperti agresi, melarikan diri dari kenyataan. Pada tahap ini, remaja mulai mengembangkan kemampuan untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan mencapai puncak efektif karena pertumbuhan otak kesempurnaan.

Pada saat yang sama, saling menundukkan dan hanya memikirkan kepentingan sendiri dengan mengorbankan banyak orang juga merupakan hal yang negatif dalam lingkungan sosial. Oleh karena itu, ketika pikiran negatif muncul, seseorang dapat bangun dan mengubah cara berpikir tersebut. Pola pikir negatif yang juga mampu mengubah pikiran tersebut adalah dirinya sendiri karena dapat memahami dalam dirinya sendiri apa penyebab munculnya pikiran tersebut. Orang dengan mindset berkembang dapat mencoba tantangan baru dan, jika gagal, menggunakannya sebagai peluang untuk berkembang. Atau kita bisa menyebutnya berpikir positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun